Foto terakhir pemain dan kru klub sepakbola Brasil, Chapecoense sebelum pesawat mereka jatuh di Kolombia. Pesawat Avro RJ85 tersebut membawa klub ini untuk berlaga di final Copa Sudamerica. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Bogota - Seorang anak manajer klub Chapecoense seharusnya berada di dalam pesawat yang jatuh di luar kota Medellin, Kolombia, Selasa dinihari waktu setempat. Sebagaimana dilaporkan The Guardian, paspor pria bernama Matheus Saroli ini ketinggalan di rumah sehingga ia tak jadi berangkat.
Sang ayah, Luiz Carlos Saroli, ada di dalam pesawat nahas itu. Dia menjadi salah satu dari 75 korban tewas.
"Kami membutuhkan kekuatan dan saya meminta Anda memberi kami privasi, terutama Ibu saya," kata Matheus dalam laman Facebook-nya.
Pesawat carteran yang menurut informasi berangkat dari Sao Paulo, transit di Bolivia, dan menuju ke Medellin, itu membawa 81 orang—terdiri atas awak kabin, anggota tim Chapecoense, dan jurnalis.
Chapecoense, tim yang pada 2014 dipromosikan ke kasta tertinggi Liga Brasil, berangkat ke Medellin untuk bertanding melawan Atletico Nacional, klub setempat yang menjadi lawan mereka dalam final Copa Sudamericana—kejuaraan internasional antarklub CONMEBOL (Federasi Sepak Bola Amerika Selatan) tier kedua di bawah Copa Libertadores.
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.