Pelatih Semen Padang, Nil Maizar memberi instruksi kepada anak asuhnya saat berlatih di lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, 22 Januari 2016. Latihan ini digelar sebagai persiapan jelang laga final Piala Jenderal Sudirman melawan Mitra Kukar. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Semen Padang FC merevisi target timnya di turnamen Indonesia Soccer Championsip. Semula, manajemen memberi target untuk menembus papan atas klasemen. Namun, kekalahan 2-1 dari Madura United pada laga terakhir membuat peluang mencapai target itu jadi berat.
"Target awalnnya berusaha masuk papan atas. Di luar dugaan ternyata meleset," kata Manajer Semen Padang, Suranto, Senin, 5 Desember 2016.
Semen Padang FC bertengger di peringkat 10 klasemen sementara. Mereka mengoleksi 45 poin dari 31 laga yang telah dilakoni.
Saat ini, kata dia, manajemen menargetkan untuk mempertahankan posisi di papan tengah. Timnya harus mampu bermain secara maksimal di tiga laga sisa. "Kami harus bermain bagus di laga sisa ini," ujarnya.
Semen Padang FC masih menyisakan satu laga tandang dan dua laga kandang. Mereka akan melakoni laga melawan Bhayangkara United, Mitra Kukar, dan Persegres Gresik United.
Pelatih Semen Padang FC, Nil Maizar, mengaku masih optimistis untuk merangsek ke atas. Ia mengincar posisi lima atau enam klasemen ISC. "Kami tetap targetkan papan atas," ujarnya saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Desember.
Kata Nil, untuk bisa mencapai target tersebut, timnya harus mampu menang di tiga pertandingan tersisa ini. Mereka akan melakoni laga tandang terakhir dengan melawan Bhayangkara United, Selasa, 6 Desember 2016. Kemudian dua laga kandang menghadapi Mitra Kukar pada 12 Desember dan Gresik United pada 17 Desember 2016.
"Jika menang besok di tandang dan dua laga kandang, kami dapat nilai sembilan. Ya bisa di nomor lima dan enam (klasemen)," ujar Nil.
