Sadio Mane, pemain Liverpool, mencetak gol pembuka dalam pertandingan Liga Primer Inggris, antara Bournemouth dan Liverpool di Stadion Vitality, Bournemouth, 4 Desember 2016. Michael Steele/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, pesimistis soal peluang klub itu menjuarai Liga Primer Inggris musim ini setelah mereka dikalahkan Bournemouth 4-3 dalam laga akhir pekan lalu. Menurut dia, kekalahan atas Bournemouth itu menunjukkan sisi lemah Liverpool kepada para calon lawannya ke depan.
Carragher menilai Liverpool menunjukkan kelemahannya di lini belakang dalam laga itu. Dia mempertanyakan keputusan Klopp yang menaruh Lucas Leiva sebagai duet Dejan lovren di lini belakang The Kop—sebutan Liverpool.
Dia juga menilai lini belakang Liverpool kurang tenang saat menghadapi serangan bertubi-tubi dari Bournemouth sehingga harus kebobolan empat gol dalam babak kedua.
"Mereka tampak panik. Liverpool tampaknya akan menghadapi hal seperti ini lebih sering ke depannya," ujarnya.
"Banyak orang berbicara soal masalah di lini belakang Liverpool. Dari empat bek yang mereka miliki, mungkin Lucas bukan pilihan yang cukup baik jika Anda ingin memenangi gelar juara," kata Carragher.
kritik lebih pedas diarahkan Carragher soal performa penjaga gawang Loris Karius dalam laga itu. Menurut dia, pemain asal Jerman itu tampil buruk dan tak bisa menambal performa lini belakang Liverpool yang juga tampil buruk.
"Kami mengkritik Karius setelah laga. Jika Anda memiliki pertahanan yang buruk, penjaga gawang Anda harus bekerja lebih keras. Tapi dia tak banyak melakukan penyelamatan. Penjaga gawang tidak melakukan apa pun," kritik Carragher.
"Alasan saya mengkritik dia adalah karena Anda tak bisa mengharapkan tim Anda selalu bermain menekan dalam 90 menit, pasti akan ada pertandingan di mana seorang pemain membuat kesalahan," katanya.
"Saya mempertanyakan performa dia dalam dua laga. Satu pertandingan lainnya adalah ketika Liverpool menghadapi Swansea, tapi dia cukup beruntung saat itu. Dia tak cukup beruntung melawan Bournemouth."