Pemain Celtic Moussa Dembele melakukan selebrasi usai menjebol gawang Manchester City dalam penyisihan grup C Piala Champion di Celtic Park, Glasgow, Skotlandia, 28 September 2016. Gol Dembele bawa timnya unggul sementara 3-2. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, ingin timnya melupakan kekalahan dari Chelsea akhir pekan lalu dan berkonsentrasi pada laga Liga Champions melawan Glasgow Celtic, Rabu dinihari nanti. City membutuhkan hasil minimal seri untuk memastikan satu tempat di babak 16 besar.
Guardiola menilai permainan Manchester City saat ini lebih baik ketimbang Barcelona atau pun Bayern Muenchen saat dirinya menangani kedua tim itu, setidaknya dari sisi kecepatan. Namun, menurut dia, para pemain City memang masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan skema yang dia terapkan.
"Kami bermain bagus, lebih cepat ketimbang Muenchen atau Barcelona ketika saya di sana. Saya tentu saja memilih kami menang melawan Chelsea dan berada di puncak klasemen, dengan begitu komentar para analis terhadap kami akan berbeda," ujarnya.
"Menyerang dengan 10 pemain dan mencoba untuk mendapatkan serangan balik, anda butuh waktu untuk melakukan itu. Lebih mudah untuk bertahan di belakang dan menyerang dengan berlari 40 meter."
"Tetapi ini apa yang saya lakukan sepanjang karier saya: Menyerang dengan ruangan yang sempit dan bertahan di ruangan yang besar. Untuk melakukan itu anda membutuhkan waktu, tetapi tentu saja para pemain saya bisa melakukan itu. Anda akan bermain dengan lebih atraktif dan aman. Tetapi kami membutuhkan waktu dalam dunia dimana waktu sangat terbatas," lanjutnya.
City saat ini berada di posisi kedua klasemen Grup C dengan 8 angka dari 5 laga. Mereka membutuhkan 1 angka lagi untuk memastikan satu tiket ke babak 16 besar karena Borussia Munchengladbach menguntit mereka dengan 5 angka.
Munchengladbach akan menghadapi Barcelona pada laga lain di Grup C. Mereka harus menang besar dari Barcelona jika ingin membuka peluang meraih tiket ke babak 16 besar.
