Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo berselebrasi usai berhasil menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga La Liga Spanyol di Vicente Calderon Stadium, Madrid, Spanyol, 19 November 2016. Real Madrid sukses permalukan tuan rumah dengan skor akhir 3-0. AP Photo/Francisco Seco
TEMPO.CO, Jakarta - Tudingan penggelapan pajak yang dilakukan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengaung semakin kencang di Spanyol. Media negeri matador itu, El Mundo, bekerjasama dengan media asal Jerman, Der Spiegel, merilis lokasi perusahaan dimana Ronaldo diduga menyembunyikan uangnya.
El Mundo menyebut bahwa Ronaldo menyembunyikan pendapatan atas hak imej nya sebesar 150 juta euro atau sekitar Rp 2,1 triliun di sebuah perusahaan bernama Vanterpool Enterprise di negara nir pajak Kepulauan Virginia. Perusahaan itu tercatat beralamat di Road Town, ibu kota negara itu.
Menurut penelusuran salah satu media terbesar di Spanyol itu, Vanterpool enterprise yang dimaksud adalah sebuah perusahaan yang berkantor di sebuah ruko dua lantai. Sebuah papan nama terpampang di bagian depan ruko itu namun bagian bawahnya merupakan sebuah apotik.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa bagian atas ruko itu juga bukan kantor perusahaan yang dimaksud melainkan kantor firma hukum Icaza, Gonzalez Ruiz dan Aleman.
"Tempat itu memancarkan kerahasiaan dan kegelapan. Sebuah bentuk perusahaan yang seperti dimiliki sejumlah pesepakbola lain yang menyembunyikan uangnya," tulis laporan itu.
Sebelumnya, blog sepak bola football leaks membocorkan sejumlah dokumen yang menguak adanya dugaan penyembunyian pajak yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo dan mantan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho. Kedua orang itu ditangani oleh agen yang sama, Jorge Mendes.
Jika Ronaldo dituding menyembunyikan dana hingga Rp 2,1 triliun, tudingan terhadap Mourinho jauh lebih sedikit. Mourinho disebut tercatat menyembunyikan pendapatannya senilai 12 juta euro atau sekitar Rp 172,7 miliar saja ke sebuah rekening atas nama perusahaan abal-abal yang tercatat berada di Kepulauan Virginia.
Gestifute, agensi sepak bola yang dimiliki oleh Mendes, telah membantah tudingan itu. Mereka juga mengancam untuk melaporkan pihak yang melakukan tudingan itu tanpa dasar.
"Semua tudingan yang diarahkan kepada Ronaldo atau Mourinho terkait masalah pajak akan kami laporkan ke otoritas hukum," tulis pernyataan resmi dari Gestifute itu.
