Pemain Olympique Lyon Corentin Tolisso, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Juventus pada pertandingan grup H Liga Champions di Juventus Arena, 3 November 2016. Juventus bermain imbang 1-1 dengan Lyon. REUTERS/ Giorgio Perottino
TEMPO.CO, Jakarta - Olympique Lyonnais dan Sevilla akan saling baku hantam pada laga terakhir Grup H Liga Champions Kamis dinihari nanti, 8 Desember 2016. Lyon yang akan bermain di depan pendukungnya sendiri, Stade de Lyon, masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar jika berhasil menumbangkan anak asuh Jorge Sampaoli dengan marjin minimal 2 gol.
Kapten Lyon, Maxime Gonalons, menyatakan bahwa bermain di depan pendukung sendiri akan menjadi keuntungan bagi timnya. Dia menyatakan bahwa daya magis suporter terbukti ampuh seperti saat mereka menumbangkan Paris Saint Germaine dan AS Monaco musim lalu.
"Kami tak memiliki pilihan, kami harus menang dengan jarak minimal 2 gol dan kami harus memainkan sepak bola kami. Kami harus membawa suporter di stadion bersama kami. Kami harus mendapatkan atmosfer yang sama seperti kami mengalahkan PSG dan Monaco di sini musim lalu," ujarnya.
Pelatih Lyon, Bruno Genesio, menyatakan bahwa timnya sangat bersemangat menyambut laga ini. Namun menurut dia, Lyon harus bermain sabar dan tak terbawa emosi untuk melakukan semuanya dengan cepat.
"Kami harus menang dengan minimal 2 gol dan kami memiliki 90 sampai 95 menit untuk melakukan itu. Para pemain harus berfikir bahwa kami tak harus melakukan semuanya dengan benar secara cepat sejak awal pertandingan," ujarnya.
Genesio memprediksi laga itu akan berjalan dengan terbuka. Dia menilai baik Sevilla maupun Lyon memiliki filosofi sepak bola yang serupa, menyerang dengan mengandalkan penguasaan bola.
"Filosofi mereka tak berubah dan mereka akan mencoba mendominasi bola serta menekan kami sejak lapangan permainan sendiri. Artinya akan terjadi duel terbuka karena kami juga akan bermain seperti itu, terutama di kandang," ujarnya.
Lyon saat ini berada di posisi ketiga klasemen dengan mengumpulkan 7 angka. Mereka berjarak 3 angka dari Sevilla yang telah mengumpulkan 10 angka. Juventus yang mengemas 11 poin sudah lebih dahulu lolos dari grup ini.
Sevilla juga unggul dalam hal mencetak gol. Mereka total telah menyarangkan 7 gol ke gawang lawan sementara Lyon baru menyarangkan 5 gol saja. Pada laga pertama Sevilla berhasil menekuk Lyon dengan skor 1-0 di Stadion Ramon Sanchez Pijzuan.
