Penjaga gawang Dinamo Zagreb, Adrian Semper menyelamatkan gawangnya dari kebobolan dalam pertandingan Liga Champions melawan Juventus di Zagreb, Kroasia, 28 September 2016. REUTERS/Antonio Bronic
TEMPO.CO, Jakarta - Dinamo Zagreb ingin bertekad mengakhiri torehan buruknya di Liga Champions musim ini dengan meraih poin pertama saat bertandang ke markas Juventus, Kamis dinihari, 8 Desember 2016. Zagreb saat ini terdampar di dasar klasemen Grup H dengan rekor belum meraih poin dan belum mencetak satu gol pun ke kandang lawan.
Pelatih Dinamo Zagreb, Ivaylo Petev, menyatakan timnya telah banyak berubah dibanding pada awal musim lalu. Pada dua laga awal Liga Champions, tim asuhannya langsung dibantai Lyon dan Juventus masing-masing dengan skor 3-0 dan 0-4.
Namun Petev menilai timnya sudah mengalami banyak perubahan karena berhasil hanya kebobolan satu gol pada tiga laga lain. Dinamo Zagreb hanya kalah telak 4-0 saat bertandang ke markas Sevilla awal November lalu.
"Sayangnya, kami belum mendapatkan 1 angka pun, tapi laga ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan kepada semua orang seberapa besar kami telah berkembang," ujarnya.
"Banyak hal secara jelas telah berubah sejak terakhir kali kami menghadapi Juventus. Kami telah berkembang, sebagian karena bermain lebih banyak di Liga Champions, yang merupakan pengalaman sangat penting bagi pemain kami."
"Kami hanya harus waspada bahwa kami akan melawan tim yang sangat kuat. Tapi kami penasaran untuk mengukur diri kami sendiri dan melihat, apakah kami bisa bersaing dengan tim terbaik," tuturnya.