TEMPO.CO, Jakarta - Empat klub besar Inggris - Manchester United, Manchester City, Liverpool dan Arsenal - langsung mengirimkan pemandu bakatnya ke Craven Cottage markas Fulham sehari setelah hasil imbang klub itu melawan Cardiff City pertengahan Agustus lalu. Misi mereka satu, memantau permainan Ryan Sessegnon yang mencetak satu dari dua gol Fullham pada laga itu.
Ryan mencuri perhatian empat tim besar itu karena mencetak gol pada laga keduanya bersama Fullham, padahal dia baru semenit berada di lapangan setelah menggantikan Floyd Ayite.
Gol itu membuat pemain kelahiran tahun 2000 itu menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Divisi Championship Liga Inggris dengan usia 16 tahun 94 hari. Total musim ini Sessegnon sudah mencetak 2 gol dalam 6 laga bersama tim senior Fullham.
Berposisi sebagai bek kiri, raihan 2 gol Sessegnon itu memang cukup istimewa. Laman The Sun bahkan menyebut produk asli akademi Fullham itu sebagai bek kiri paling berbakat setelah Gareth Bale. Selain karena sama-sama berposisi sebagai bek kiri, Sessegnon juga memiliki kemiripan karena rajin maju ke depan untuk membantu penyerangan.
Modal utama Sessegnon adalah kecepatannya dalam berlari dan juga skill individunya dalam mengolah si kulit bundar yang di atas rata-rata pemain seusianya. Tak hanya itu, dalam enam laga itu, Sessegnon menorehkan rata-rata umpan sukses mencapai 84 persen atau sebagai salah satu yang tertinggi di antara para pemain Fullham lainnya.
Mulai masuk akademi klub London itu pada 2008 saat berusia 8 tahun bersama kembarannya Steven Sessegnon, karir Ryan terus menanjak. Dia menembus tim U-18 Fullham dalam usia 15 tahun. Cukup semusim bersama tim U-18, Sessegnon langsung mendapat kepercayaan bos Fullham, Slavisa Jokanovic, untuk bermain di tim senior.
"Dia adalah pemain bermental pemenang dan dia baru 16 tahun 3 bulan. Dia masih sangat muda. Dia merupakan pemain muda yang sangat menarik, tetapi lebih baik tak memberikan dia tekanan," ujar Jokanovic saat Sessegnon mencetak gol perdananya.
Pujian Jokanovic itu bukannya tanpa alasan. Sebelum mendapat kesempatan bermain di tim senior Fullham, Sessegnon sudah mencuri perhatian Arsenal. Sayangnya The Gunners kalah cepat untuk mengikat pemain yang sudah memperkuat tim nasional Inggris sejak usia 15 tahun itu.
Arsenal sempat mencoba membeli Sessegnon kembali pada awal musim lalu. Namun tawaran uang senilai 3 juta pound sterling yang mereka sodorkan ditampik Fullham.
Kini Manchester City disebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk memboyong pemain yang sudah mencetak 2 gol untuk tim nasional Inggris di segala kategori usia itu. Pep Guardiola ingin segera memastikan pengganti bek kirinya yang sudah mulai termakan usia.