Bus Timnas AFF Dilempar Batu, Ini Kesaksian Andik Vermansyah  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 9 Desember 2016 07:44 WIB

Pesepak bola Indonesia Andik Vermansah (tengah) bersama rekan setimnya berlatih di lapangan bola Komplek Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Viet Nam, 5 Desember 2016. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Banten - Gelandang enerjik timnas Indonesia, Andik Vermansah, menilai pelemparan ke bus yang ditengarai dilakukan oleh suporter tuan rumah Vietnam, Rabu, 7 Desember 2016, merupakan hal yang biasa dan bahkan sering terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia.

"Itu biasa aja, kayak di kita juga. Itu pun yang melakukan hanya satu orang saja. Saya juga melihat saat pelemparan ke bus itu terjadi," kata Andik Vermansah setibanya di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 8 Desember 2016.

Baca: AFF Cup 2016, Analis: Tanpa Trio BAS, Timnas Kehilangan Roh

Pelemparan oleh suporter pada bus yang ditumpangi timnas Garuda seusai pertandingan semifinal Piala AFF 2016 ini terjadi saat keluar dari areal stadion. Awalnya, kata Andik, tidak ada masalah yang berarti meski pada laga tersebut Vietnam gagal ke final.







Namun setelah tidak beberapa lama keluar kompleks stadion, kata pemain klub Malaysia, Selangor FA, itu ada satu orang suporter yang menggunakan kendaraan bermotor mendekati bus timnas Indonesia yang akan kembali ke hotel setelah menyelesaikan pertandingan.

Baca: Timnas Piala AFF 2016 Pulang, Disambut bak Pahlawan Perang

"Pelemparan itu dilakukan dua kali. Yang pertama kena bodi bus dan yang kedua terkena kaca di samping kursi dokter timnas. Memang kami sempat panik. Tapi kami malah bangga," kata mantan pemain Persebaya Surabaya itu, sembari tersenyum.

Akibat pelemparan yang dilakukan oknum suporter, kaca di salah satu sisi bus yang dikendarai timnas pecah. Melihat kondisi yang kurang kondusif, akhirnya bus kembali ke stadion guna mendapatkan jaminan keamanan dari panitia penyelenggara Piala AFF 2016.

Baca: Ketemu di Final AFF, Ini Head to Head Indonesia Vs Thailand

Pelemparan ini terjadi kemungkinan besar karena adanya rasa tidak puas dari suporter setelah timnas Vietnam gagal melangkah ke babak final kejuaraan dua tahunan ini meski secara matematis tim yang berjuluk The Golden Stars ini lebih berpeluang lolos.

Mendapatkan dukungan dari 40 ribu pendukung fanatiknya, Vietnam tampil garang. Hanya butuh kemenangan 1-0, Le Cong Vinh dan kawan-kawan mampu mengurung timnas Indonesia. Namun, gol pertama justru tercipta oleh pemain Indonesia yaitu Stefano Lilipaly.

Baca: Kata Presiden Jokowi tentang Timnas yang Tembus Final AFF 2016

Merasa tertinggal, anak asuh Nguyen Huu Thang itu meningkatkan permainan dan bahkan langsung menyamakan kedudukan dan berbalik unggul 2-1. Pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu setelah kedua tim mempunyai agregat 3-3. Di pertandingan pertama Indonesia menang, 2-1.

Adalah Manahati Lestusen yang mampu menciptakan gol penentu lewat tendangan penalti pada menit 96 sehingga agregat menjadi 4-3. Meski dominan di sisa pertandingan, Vietnam tidak mampu menambah gol dan pupus sudah upaya Le Cong Vinh cs ke final.

Baca: Timnas ke Final AFF, Sepak Bola Disertakan di SEA Games 2017

Di final, Indonesia ditantang juara bertahan Thailand. Tim Gajah Perang lolos ke final setelah mengalahkan Myanmar dengan agregat 6-0. Di leg pertama di Myanmar, Thailand menang 2-0, sedangkan di Stadion Rajamanggala, Bangkok, menang telak 4-0.

ANTARA

Simak Pula
Dihina di Media Sosial, Petugas Kebersihan Ini Banjir Hadiah
Pengadilan Putuskan Sidang Ahok Digelar di Lokasi Ini

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

9 jam lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

2 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

2 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya