Begini Cara Riedl Menggembleng Timnas Menjelang Final AFF

Reporter

Selasa, 13 Desember 2016 08:10 WIB

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, memberi arahan kepada anak asuhnya saat mengikuti latihan jelang laga Semifinal AFF Suzuki Cup 2016 di lapangan SPH Sentul, Bogor, 1 Desember 2016. Laga Indonesia vs Vietnam berlangsung pada 3 Desember 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, sedang meramu kekuatan terbaik timnya untuk melawan Thailand dalam babak final Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF 2016) pada 14 dan 17 Desember mendatang.

Dalam sesi latihan di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Ahad lalu dan kemarin, Riedl mengutak-atik formasi sebelas pemain tim nasional. Ia tampak mencoba formasi yang bertumpu pada kekuatan di lini tengah dan belakang.

Pelatih berusia 67 tahun asal Austria ini menjajal formasi bertahan dengan tiga dan lima pemain bek. Skema ini tentu berbeda dengan taktik Riedl selama Piala AFF 2016, yang selalu memasang empat bek.

Riedl memasang Manahati Lestusen, Fachruddin Arianto, dan Hansamu Yama Pranata sebagai tiga pilar utama pertahanan Indonesia. Dua bek lainnya, Abduh Lestaluhu dan Beny Wahyudi, sengaja dipasang lebih dekat dengan lapangan tengah.

Rupanya Riedl ingin Abduh dan Beny bermain fleksibel. Keduanya diharapkan ikut membantu pertahanan ketika tim berjulukan Garuda ini diserang Thailand.

Jika Indonesia sedang menyerang, Abduh dan Beny seketika meninggalkan pertahanan dan ikut membantu serangan bersama Stefano Lilipaly dan Bayu Pradana.

Riedl juga memasukkan Rizky Pora dan Andik Vermansyah sebagai pemain sayap andalan Indonesia. Kecepatan Rizky dan Andik sudah terbukti merepotkan pertahanan lawan-lawan Indonesia selama Piala AFF 2016.

Untuk posisi juru gedor, dalam latihan tersebut, Riedl hanya menempatkan satu pemain, yakni Boaz Solossa. Kematangan Boaz diharapkan mampu mengkonversi setiap umpan dari lini tengah dan sayap menjadi gol.

"Kami terus berusaha mencari pemain inti dan formasi yang tepat untuk melawan Thailand," kata Riedl, Senin, 12 Desember 2016.

Riedl juga menambahkan porsi latihan menembak ke arah gawang dari luar kotak penalti. Latihan menembak jarak jauh ini diterapkan kepada seluruh pemain, termasuk pemain cadangan yang belum pernah dimainkan selama Piala AFF 2016.

Rupanya strategi ini diperlukan Riedl sebagai antisipasi rapatnya barisan pertahanan Thailand. Jika pemain Indonesia kesulitan membongkar lini pertahanan lawan, diharapkan tendangan dari luar kotak penalti bisa memecah kebuntuan Indonesia.

"Kami tuan rumah dan harus memaksimalkan semua peluang untuk menang," kata Riedl.

Pelatih kiper Indonesia, Gatot Prasetyo, mengatakan tiga penjaga gawang, yaitu Kurnia Meiga, Andritany Ardiyasa, dan Teja Paku Alam, berada dalam kondisi prima. Menurut Gatot, Kurnia tetap punya peluang besar untuk dipilih Riedl sebagai kiper utama saat melawan Thailand.

Penampilan kiper Arema Cronus ini terus menanjak dalam tiga pertandingan terakhir, yakni ketika melawan Singapura pada fase grup dan dua kali melawan Vietnam pada semifinal. Di semifinal, Kurnia melakukan beberapa kali penyelamatan penting.

Membaiknya penampilan Kurnia berdampak pada barisan pertahanan Indonesia. Beny dan kawan-kawan merasa nyaman bermain bersama kiper Arema ini. "Tapi, siapa pun kiper yang akan tampil, tentu menunggu keputusan pelatih," ucap Gatot, kemarin.

Riedl belum bisa memastikan siapa saja pemain yang akan diturunkan sebagai starter dalam pertandingan final putaran pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu mendatang.

Ia hanya meminta seluruh pemain tetap fokus dan berkonsentrasi penuh melawan Thailand, tim terkuat di Asia Tenggara.

"Konsentrasi tinggi pemain sangat diperlukan. Kami tak boleh lengah sedikit pun," ujar Riedl.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

2 jam lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Preview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024

7 jam lalu

Preview Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar Kamis malam WIB, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

8 jam lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

9 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

13 jam lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

15 jam lalu

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 menuju partai final Piala Asia U-23 2024 terhenti. Skuat Merah Putih tumbang ditekel Timnas Uzbekistan U-23. Ini rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

23 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

1 hari lalu

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

Shin Tae-yong (STY) tidak menyangkal fakta bahwa para pemainnya mengalami tekanan saat menelan kekalahan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Timnas U-23 Indonesia mesti lawan Guinea untuk dapat tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika kalah di perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya