Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic berhasil menjebol gawang Crystal Palace saat berlaga di Liga Primer Inggris di stadion Selhurst Park, Inggris, 14 Desember 2016. Gol Ibrahimovic tersebut bawa timnya unggul sementara 2-1. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Jose Mourinho menjawab kritik yang ditujukan kepada skuadnya dengan dingin. Menurut dia, para pengkritik terkadang hanya melihat pada hasil, tapi tak melihat performa baik yang ditunjukkan anak asuhnya.
"Saya senang dengan performa tim ini. Kami bermain sangat baik. Tapi mungkin orang terkadang lupa dengan penampilan yang baik dan hanya berfokus pada hasil," ujar Mourinho.
Manchester United tetap mendapat kritik meskipun berhasil mengantongi tiga kemenangan beruntun. Skuad Setan Merah dinilai belum bermain maksimal dan hanya menang karena keberuntungan.
Contohnya saat laga melawan Crystal Pallace pada Kamis dinihari tadi. Manchester United baru bisa menciptakan gol pada akhir babak pertama. Itu pun melalui proses kontroversial karena Zlatan Ibrahimovic menyentuh bola dengan tangannya sebelum mengoper kepada Paul Pogba, yang kemudian membawa United unggul 1-0.
Mourinho menilai, secara keseluruhan, anak asuhnya bermain dengan sangat baik. Pada babak pertama, menurut dia, Manchester United mampu mengontrol jalannya pertandingan. United, dia melanjutkan, hanya sempat mendapat kesulitan pada 25 menit awal babak kedua. Saat itulah Pallace berhasil menyamakan kedudukan.
Pada 20 menit terakhir, masih menurut Mourinho, Manchester United bermain dengan performa paling baik. Klub itu menciptakan banyak peluang hingga akhirnya Zlatan Ibrahimovic mampu membuat gol kemenangan pada menit ke-88.
"Pada babak pertama, kami mengontrol pertandingan. Namun, pada babak kedua, mereka beraksi, tapi kami berhasil meredam reaksi mereka," ujar Mourinho. "Periode terbaik dalam pertandingan itu adalah 20 menit terakhir. Kami tak terhentikan. Kami menciptakan banyak peluang dan membuat gol."