Pemain timnas Indonesia, Hansamu Yama Pranata (kanan) berselebrasi bersama Boas Solossa (tengah) dan Lerby Eliandry setelah membobol gawang Thailand pada putaran pertama final AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, 14 Desember 2016. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan pemerintah akan selalu menghargai capaian tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia. Pemerintah pun berjanji mengupayakan penghargaan untuk para pemain yang menang dalam leg pertama laga final Piala AFF 2016.
“Tidak akan ada prestasi yang diabaikan oleh pemerintah. Apalagi ini adalah cabang olahraga yang dicintai rakyat, permainan yang dicintai orang Indonesia,” katanya mrlalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (15/12/2016).
Imam menuturkan, pihaknya sedang mengusahakan penghargaan untuk timnas sepak bola Indonesia atas capaian di AFF Cup 2016. Dalam kejuaran tersebut, Indonesia memang sempat menjadi tim underdog, karena minimnya persiapan timnas.
Menurutnya, kemenangan atas Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, akan menjadi modal penting dalam leg kedua di Bangkok, Thailand. Langkah timnas akan lebih ringan, karena sudah unggul agregat saat menjalani pertandingan kedua melawan Thailand.
“Timnas hanya membutuhkan minimal hasil imbang untuk menjadi juara. Optimisme kami tidak pernah hilang, dan kami tidak akan kehilangan kepercayaan terhadap seluruh pemain. Kami percaya pemain akan berjuang untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Dia juga mengapresiasi suporter Indonesia yang memberikan dukungan saat pertandingan Indonesia melawan Thailand. Suporter tetap dapat menyaksikan pertandingan dengan tertib, meskipun sudah mengeluarkan kinerja lebih untuk mendapatkan tiket dan datang ke stadion.
