TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal akan melawan Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu malam. Menjelang laga ini pelatih Arsenal Arsene Wenger menyatakan rasa irinya pada pelatih Manchester City Josep Guardiola.

Wenger menyatakan bahwa saat datang ke Liga Inggris, Guardiola menghadapi situasi yang lebih gampang dibanding yang is hadapi dulu. "Anda bisa melihat berita surat kabar saat saya datang. Pelatih asing menghadapi situasi yang lebih gampang saat ini," kata dia.

Wenger bergabung dengan Arsenal dari klub Jepang Nagoya Grampus pada 1996. ia menjadi pelatih asing yang pertama-tama datang ke Inggris.

"Ketika saya datang keadaan sangat sulit untuk pelatih asing, Sekarang keadaan justru sulit bagi pelatih Inggris. Itulah yang berubah," kata Wenger.

Wenger mengaku terkejut dengan kritikan yang diterima Guardiola belakangan ini. "Ia memiliki latar belakang hebat, tetapi orang Inggris cinta bola juga menginginkan timnya untuk menang dan kadang-kadang mereka tidak sabar. Itulah masyarakat modern," kata Wenger.

City saat ini berada di posisi keempat klasemen Liga Inggris, terpaut satu poin dari Arsenal diurutan ketiga. "Saya harus katakan dia telah melakukan hal hebat di sini. Ia adalah salah satu Manager terhormat dalam dunia sepak bola," kata Wenger. " Ia memiliki kepercayaan diri yang kuat dan itu sangat penting untuk seorang manajer tapi orang kadang-kadang resisten terhadap perubahan. Mereka hanya bisa menerima itu bila disertai dengan kesuksesan yang dialami klub."

Wenger dan Guardiola memiliki filosofi sepakbola yang hampir sama yaitu sepak bola menyerang yang mengandalkan keindahan. "Kita selalu ingin memegang teguh filosofi sendiri. Tapi itu harus dilakukan di tempat yang tepat. Ketika anda pergi ke suatu tempat kadang-kadang Anda harus menganalisa apa yang terjadi dan menyesuaikan filosofi itu dengan seberapa cepat mereka bisa menerimanya," kata Wenger.

SOCCERWAY | NS