Indonesia Ditaklukkan Thailand, Riedl: Ini Hasil Terbaik  

Reporter

Minggu, 18 Desember 2016 00:59 WIB

Pemain timnas Indonesia, Hansamu Yama Pranata (kanan) berselebrasi bersama Boas Solossa (tengah) dan Lerby Eliandry setelah membobol gawang Thailand pada putaran pertama final AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, 14 Desember 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, menuturkan, hasil yang diraih anak asuhnya dalam Piala AFF 2016 sudah maksimal karena sejak awal Indonesia tidak diperhitungan oleh lawan. Persiapan untuk menghadapi kejuaraan ini sangat singkat.

Tim Garuda harus puas menempati posisi runner-up dalam laga dua tahunan ini saat melawan tim tuan rumah, Thailand, di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada Sabtu, 17 Desember 2016, dengan skor 0-2.

"Ini adalah hasil yang terbaik bagi Indonesia. Kami datang dengan persiapan yang singkat. Bahkan, kami tidak masuk dalam unggulan. Kenyataannya kita bisa masuk ke final. Ini luar biasa," kata Riedl seusai pertandingan.

Dengan kekalahan ini, Boaz Solossa dan kawan kalah dengan skor agregat 2-3. Pupus sudah harapan Indonesia mengangkat trofi Piala AFF.

Riedl menambahkan, meski saat ini hanya menjadi runner-up, ke depannya timnas Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjuarai piala AFF. Hanya saja, persiapan untuk membangun timnas harus lebih panjang dan tidak ada hambatan yang mengganggu persiapan.

Selama pertandingan berlangsung, kata Riedl, timnas Indonesia sebenarnya mampu memberikan perlawanan yang sengit. Namun, harus diakui kemampuan lawan jauh di atas Solossa dan kawan-kawan. Selain itu, persiapan lawan lebih panjang.

"Thailand adalah tim yang bagus. Kami harus akui jika kemampuan mereka di atas kita. Tapi anak-anak sudah berusaha memberikan yang terbaik," kata pelatih asal Austria itu.

Dengan hasil ini, Indonesia memperpanjang kehampaan dalam meraih piala dalam sebuah kejuaraan internasional. Khusus untuk Piala AFF, Indonesia hanya mampu menjadi runner-up sebanyak lima kali, yaitu 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

ANTARA | DESTRIANITA

Berita terkait

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

3 menit lalu

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Terhenti di Semifinal Tetap Buka Peluang ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 menuju partai final Piala Asia U-23 2024 terhenti. Skuat Merah Putih tumbang ditekel Timnas Uzbekistan U-23. Ini rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

8 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

13 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

13 jam lalu

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

Shin Tae-yong (STY) tidak menyangkal fakta bahwa para pemainnya mengalami tekanan saat menelan kekalahan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

13 jam lalu

Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Timnas U-23 Indonesia mesti lawan Guinea untuk dapat tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika kalah di perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Harus Tunggu Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk Bela Timnas Indonesia

14 jam lalu

Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Harus Tunggu Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk Bela Timnas Indonesia

Maarten Paes resmi menjadi warga negara Indonesia WNI. Bagaimana peluang membela Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kecaman Netizen ke Wasit Shen Yinhao Usai Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

15 jam lalu

Kecaman Netizen ke Wasit Shen Yinhao Usai Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

Wasit Shen Yinhao dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia saat menghadapi Uzbekistan melalui keputusan-keputusan kontroversialnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

18 jam lalu

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Gol Bunuh Diri Pratama Arhan saat Timnas U-23 Indonesia Kalah Lawan Uzbekistan

18 jam lalu

Begini Kronologi Gol Bunuh Diri Pratama Arhan saat Timnas U-23 Indonesia Kalah Lawan Uzbekistan

Pratama Arhan membuat gol bunuh diri di menit ke-86 saat timnas U-23 Indonesia kalah lawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

19 jam lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya