Bayern Vs Leipzig, Duel Seru Perebutan Puncak Klasemen

Reporter

Selasa, 20 Desember 2016 12:02 WIB

Para pemain Bayern Muenchen meninggalkan lapangan setelah dikalahkan Rostov 2-3, dalam babak kualifikasi Liga Champions Grup D di kandang Rostov, di Rusia, 24 November 2016. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - Klub promosi RB Leipzig berniat untuk menutup tahun sensasional mereka dengan kemenangan di markas juara bertahan Bayern Munich pada Rabu atau Kamis dinihari WIB, ketika mereka mengincar posisi teratas di klasemen Liga Jerman menjelang libur musim dingin.

Leipzig, yang naik divisi demi divisi setelah produsen minuman berenergi Red Bull mengambil alih klub amatir itu pada 2009, menghuni peringkat kedua akibat kalah selisih gol dari sang juara bertahan, di mana kedua tim mengoleksi 36 angka.

Pertandingan di Munich merupakan pertemuan pertama antara kedua tim di Liga Jerman, namun tim pendatang baru Leipzig tidak memiliki tanda-tanda ketakutan.

"Kami tidak dapat bermain untuk apapun selain kemenangan," kata direktur olahraga Leipzig Ralf Rangnick. "Kami akan menuju ke Munich dan, jika memungkinkan, mendapatkan tiga angka."

"Anda tidak dapat lebih ambisius lagi daripada menjelang pertandingan ini."

Leipzig memiliki semua hak untuk bermimpi besar setelah tampil gemilang di awal musim dengan 11 kemenangan dan hanya satu kali kalah dari 15 pertandingan liga.

Ini bukan pertama kalinya Rangnick menantang dominasi Bayern di kancah domestik, dengan timnya sebelumnya Hoffenheim, juga pendatang baru di kancah kompetisi teratas saat itu, memuncaki liga pada paruh pertama 2009 sebelum merosot setelah libur musim dingin.

Bagaimanapun, kali ini skuad Rangnick jauh lebih kuat.

Permainan khas yakni agresif dan cepat telah membawa mereka hanya kurang empat gol dari Bayern, yang telah kehilangan kecepatan biasa mereka pada musim ini di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti.

"Ketika Anda bermain melawan Real, Barcelona, dan Manchester United maka Anda juga mempersiapkan diri untuk menghadapi Raseballsport (Grasball sport)," kata CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengacu pada nama resmi lawan mereka di liga domestik.

"Mereka disebut seperti itu kan?" ucapnya sambil tersenyum karena Leipzig tidak diizinkan menggunakan nama Red Bull akibat peraturan-peraturan di liga.

Klub Jerman Timur itu memicu kemarahan ribuan penggemar Jerman dengan kebangkitan cepat mereka yang dipicu gelontoran uang seta struktur kepemilikan.

Namun mereka adalah salah satu tim paling menarik musim ini di mana pemain internasional Jerman bertalenta Timo Werner telah mencetak sembilan gol, dan Emil Forsberg telah mengoleksi delapan assist dan lima gol lainnya.

Bayern berjuang keras saat menang 1-0 atas Darmstadt 98 pada Minggu, namun diperkirakan telah dapat kembali diperkuat dua pemain sayap andalan Arjen Robben dan Franck Ribery.

"Ini akan menjadi pertandingan yang benar-benar sulit untuk kami," kata bek Bayern Mats Hummels. "Saya tidak berpikir bahwa penampilan layak dari kami akan cukup saat melawan tim seperti Leipzig," demikian Reuters.

ANTARA

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

3 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

6 hari lalu

Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

7 hari lalu

Apakah Thomas Tuchel Bisa Batalkan Putusan untuk Tinggalkan Bayern Munchen setelah Nagelsmann Perpanjang Kontrak di Timnas Jerman?

Thomas Tuchel ditanya soal kemungkinan membatalkan putusan untuk meninggalkan Bayern Munchen setelah Julian Nagelsmann bertahan di Timnas Jerman.

Baca Selengkapnya

Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

8 hari lalu

Timnas Jerman Perpanjang Kontrak Julian Nagelsmann hingga 2026, Berimplikasi ke Liverpool dan Bayern Munchen

Timnas Jerman resmi memperpanjang kontrak pelatih Julian Nagelsmann sampai 2026. Ada dua implikasi penting.

Baca Selengkapnya

Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

9 hari lalu

Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

Bayer Leverkusen menorehkan rekor sebagai tim dari lima liga top Eropa yang terlama menggenggam status tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

9 hari lalu

Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

Mats Hummels kini tercatat sebagai pemain kedua dengan penampilan terbanyak bersama Borussia Dortmund

Baca Selengkapnya

Suporter Bayer Leverkusen Ingin Abadikan Xabi Alonso Jadi Nama Jalan, tapi Terbentur Aturan

9 hari lalu

Suporter Bayer Leverkusen Ingin Abadikan Xabi Alonso Jadi Nama Jalan, tapi Terbentur Aturan

Para suporter Bayer Leverkusen ingin mengabadikan Xabi Alonso menjadi nama jalan. Terbentur Peraturan Daerah.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya