TEMPO.CO, Surabaya - Ratusan Bonek alias pendukung klub sepak bola Persebaya Surabaya bersorak-sorai tatkala mendapat kabar bahwa status Persebaya kembali diakui oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Selain itu, Persebaya akan tampil di kompetisi Divisi Utama.

“Berdasarkan kabar yang dikirimkan Pak Kholid Gorromah, Persebaya diterima kembali dan bermain di Divisi Utama,” seru Sekretaris PT Persebaya Indonesia Surahman di sela acara doa bersama, Minggu, 8 Januari 2017.

Baca: Sanksi Dicabut, Persebaya Akan Berlaga di Divisi Utama

Hari ini, sejak pukul 09.00, para Bonek berkumpul di Wisma Persebaya atau biasa disebut Mess Karanggayam. Selain mendoakan arwah lima Bonek yang tewas dalam perjalanan menuju kongres tahunan PSSI di Bandung, mereka bersiap menggelar selamatan (tasyakuran) bagi Persebaya.

Sesaat setelah mendapat kabar status Persebaya kembali diakui, massa yang diperkirakan lebih dari 300 orang di Mess Karanggayam langsung menyanyikan mars Bonek. Sebagian di antara mereka memeriahkan suasana dengan menyalakan flare yang mengeluarkan asap berwarna oranye.

Sesaat kemudian, dengan menggunakan pengeras suara, Surahman meminta Bonek kembali tenang. Dia mengatakan agar Bonek tidak perlu mengadakan konvoi apalagi merusak fasilitas umum. "Tidak usah pesta ataupun konvoi demi menjaga citra Bonek dan Persebaya. Tantangan ke depan akan semakin berat, mari berdoa demi kebangkitan Persebaya,” ujarnya.

Salah satu pentolan Bonek, Asnawi, juga mewanti-wanti agar Bonek tak sampai pesta minuman keras. “Kita syukuri dengan hati gembira, tapi jangan berlebihan lah. Korban kawan-kawan yang berangkat di Bandung itu kita jadikan pelajaran,” kata dia.

Menurut informasi dari manajemen Persebaya, kongres tahunan PSSI memutuskan mengakui kembali klub sepak bola asal Kota Pahlawan itu sebagai anggota PSSI. Kongres itu juga memutuskan Persebaya dapat berkiprah lagi dalam Divisi Utama.

ARTIKA RACHMI FARMITA