Oscar Buka-bukaan Soal Transfer dari Chelsea ke Cina

Reporter

Editor

Febriyan

Kamis, 12 Januari 2017 13:38 WIB

Oscar disambut gembira oleh penggemarnya dan suporter tim SPIG usai tiba di Shanghai Pudong International Airport, di Shanghai, China, 2 Januari 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan gelandang Chelsea, Oscar, membantah anggapan bahwa keputusan dia untuk bergabung dengan Shanghai SIPG di Liga Super Cina merupakan kemunduran dalam kariernya. Namun dia mengakui bahwa faktor uang sangat berpengaruh pada keputusannya hijrah ke Cina.

Oscar menyatakan, setelah merasakan atmosfer Shanghai SIPG, dia yakin Liga Super Cina akan mampu bersaing dengan liga-liga terbaik lainnya di muka bumi. "Saya kira di Cina mereka membuat proyek besar bagi saya dan semua pemain hebat yang datang ke sini. Saya sangat yakin, pada masa depan, Liga Super Cina akan menjadi salah satu liga terbesar di dunia," ujarnya. "Saya kira ini bukanlah langkah mundur."

Oscar hijrah ke Cina setelah kalah bersaing di skuad Chelsea asuhan Antonio Conte. Dia mengakui dirinya tergiur berlabuh di Cina karena faktor tawaran gaji yang menggiurkan. Di Cina, Oscar mendapat bayaran 24 juta euro atau sekitar Rp 337 miliar per tahun.

Meski begitu, dia menilai faktor uang sebagai sesuatu yang wajar. Bahkan, menurut dia, banyak pemain hebat ingin bermain di Liga Europa semata karena tawaran gaji yang menggiurkan. "Hal ini terjadi pada setiap pemain. Jika bukan karena uang, saya tak akan tinggalkan Brasil," katanya.

"Ketika Anda pergi ke Eropa, Anda pergi karena uang dan juga karena klub yang baik. Dan di Shanghai, proyek yang mereka lakukan adalah ingin menjadi salah satu liga terbaik di dunia," tuturnya. "Tentu saja transfer ini baik bagi saya, keluarga, dan juga semua orang yang terlibat di dalamnya."

Oscar menambahkan, dia tak membutuhkan waktu lama untuk memutuskan hijrah ke Cina. Dia tak berpikir bahwa kepindahannya ke Cina akan menutup pintu tim nasional Brasil baginya.

"Keputusan itu tak membutuhkan waktu lama. Semua orang menganggapnya sebagai kesepakatan yang baik untuk semua pihak. Jadi itu adalah sebuah keputusan yang cepat," ucapnya. "Saya kira keputusan saya ini tak akan menjadi masalah. Jika saya bermain baik untuk tim, saya akan masuk ke tim nasional tanpa ada masalah."

THE SUN | FEBRIYAN

Baca:
Cetak Gol ke-100 untuk Barcelona, Suarez Ungguli Messi
5 Fakta Penting Kemenangan Barcelona atas Athletic Bilbao
Arema Gagal Rekrut Irfan Bachdim
13 Eks Pemain Timnas U-19 Perkuat Bhayangkara FC



Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

11 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

20 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

23 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya