Pemain Southampton Nathan Redmond, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Liverpool pada pertandingan semifinal leg pertama Piala Liga di stadion St Mary's, 12 Januari 2017. Action Images via Reuters / John Sibley
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui bahwa timnya layak kalah pada laga melawan Southampton pada laga pertama babak semi final Piala EFL Kamis dini hari tadi. Bahkan dia menilai Liverpool cukup beruntung karena Loris Karius bermain baik dan hanya kalah 1-0.
"Kami membutuhkan Loris Karius untuk menyelamatkan nyawa kami dua atau tiga kali dalam laga tadi," ujarnya usai pertandingan.
"Hasil terbaik bagi kami adalah skor yang terjadi. Kami tahu kami bisa bermain jauh lebih baik di Anfield."
"Kami tak bisa puas dengan performa kami dan Southampton tentu tak puas dengan hasil akhir. Pertandingan ini bisa saja berakhir dengan 2-0 atau 3-0," lanjutnya.
Liverpool memang bermain sangat buruk pada laga melawan Southampton itu. Meskipun lebih banyak menguasai bola, The Reds kesulitan membongkar lini pertahanan skuad asuhan Claude Puel.
Secara statistik, Southampton justru lebih memiliki banyak peluang. Mereka memiliki 5 tembakan ke arah gawang sementara Liverpool hanya membuat 2 tembakan ke gawang Soton, sebutan Southampton.
Claude Puel pun sependapat dengan Klopp. Menurut dia, meskipun menang skuadnya bisa dibilang tidak beruntung pada laga itu. Dia pun menilai laga kedua di Stadion Anfield pekan depan akan sangat sulit bagi mereka.
"Liverpool hanya memiliki satu kesempatan sepanjang pertandingan. Kami tidak beruntung karena kami tahu ini adalah laga tandang bagi Liverpool. Laga kedua akan jauh lebih sulit," ujarnya.
