Hadapi Sevilla di Copa del Rey, Real Madrid di Zona Nyaman

Reporter

Kamis, 12 Januari 2017 20:42 WIB

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane bersemangat saat tim asuhannya berlaga melawan Celta Vigo dalam Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 5 Maret 2016. Semenjak dilatih oleh mantan pemain bintang, Zinedine Zidane, tim Los Blancos makin bersinar. REUTERS/Susana Vera

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Real Madrid Zinedine Zidane, 45 tahun, benar-benar berada dalam zona yang nyaman. Laga melawan Granada dan Sevilla pekan lalu jadi sebabnya. Dua laga pada awal tahun dimenangi dengan skor mengkilap. Total delapan gol mereka buat dan tanpa satu kali pun gawang mereka kebobolan.

Kemenangan atas Granada—lawannya pada akhir pekan lalu yang mereka cukur gundul, lima gol tanpa balas—amat berkesan bagi pasukan Los Blancos. Pasukan Zidane ini mencatat rekor baru, yakni menyamai hasil yang diraih Barcelona, yakni tak pernah kalah dalam 39 pertandingan di berbagai kompetisi. Barcelona meraih rekor itu pada 2015-2016.

Perkasa? Iya. Lebih hebat lagi, kemenangan pada awal tahun ini diperoleh Los Blancos tanpa formasi lengkap. Tak ada Gareth Bale, Pepe, Sergio Ramos, Mateo Kovacic, atau Lucas Vazquez di line-up yang diserahkan Zidane ke panitia pertandingan. Artinya, Madrid, dengan formasi apa pun, memang sedang ganas-ganasnya.

Tak pelak, kini fokus mereka pun mulai mengarah untuk menjamah semua gelar yang mungkin mereka ambil, yakni tiga piala yang tersedia: Copa del Rey, La Liga, dan tentu saja Liga Champions.

Dinihari nanti, 13 Januari 2017, Real Madrid akan bertandang ke markas Sevilla untuk menjalani pertandingan leg kedua babak 16 besar Copa del Rey. Ini adalah salah satu jalan untuk mencetak treble, yang ternyata merupakan impian Zidane.

"Meraih tiga gelar tentu sensasional,” kata Zidane, pada musim 2003/2004. Ketika itu, Madrid yang berada di tangan Carlos Queiroz memang punya peluang. Namun impian itu lenyap, mereka pun tak dapat apa-apa.

Impian yang terus dipeliharanya itu hampir saja menjadi kenyataan ketika ia menjadi asisten Carlo Ancelotti tiga tahun lalu. Saat itu juga, Madrid perkasa dalam tiga turnamen yang sama. “Tentu saja Anda harus membahas kemungkinan kami memenangi treble,” katanya ketika itu. “Saat bermain untuk Real Madrid, Anda harus tahu apa yang harus dicapai.”

Tapi mereka gagal. Padahal, Madrid kala itu teramat luar biasa. Mereka menang dalam 22 pertandingan. Bagaimanapun, impian itu tak pernah pergi dari Zidane. Saat menjadi pelatih, dia ingin mewujudkan mimpi lamanya itu.

ESPN | MARCA | TRIBALFOOTBALL | IRFAN BUDIMAN

Berita terkait

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

1 hari lalu

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang di leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

1 hari lalu

Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

Real Madrid mampu menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 2-2 leg pertama semifinal Liga Champions. Carlo Ancelotti kecewa dengan permainan timnya.

Baca Selengkapnya

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

1 hari lalu

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

Bayern Munchen menjadi korban dari efisiensi mematikan Real Madrid dalam hasil imbang 2-2 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

1 hari lalu

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

Real Madrid menahan Bayern Munchen dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions. Simak penilaian empat komentartor Eropa.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

1 hari lalu

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

Pertandingan Bayern Munchen vs Real Madrid tersaji pada leg pertama semifinal Liga Champions berakhir imbang 2-2.

Baca Selengkapnya

Bayern Munchen vs Real Madrid di Liga Champions, Thomas Tuchel Berharap Terbantu Atmosfer Allianz Arena

2 hari lalu

Bayern Munchen vs Real Madrid di Liga Champions, Thomas Tuchel Berharap Terbantu Atmosfer Allianz Arena

Manajer Bayern Munchen Thomas Tuchel berharap dukungan total pendukung Die Roten saat menjamu Real Madrid di semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Bayern Munchen vs Real Madrid, Carlo Ancelotti Ogah Remehkan Die Roten

2 hari lalu

Bayern Munchen vs Real Madrid, Carlo Ancelotti Ogah Remehkan Die Roten

Bayern Munchen vs Real Madrid akan tersaji pada leg pertama babak semifinal Liga Champions di Allianz Arena pada Rabu dinihari.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Menarik Semifinal Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid, Borussia Dortmund vs PSG

2 hari lalu

3 Fakta Menarik Semifinal Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid, Borussia Dortmund vs PSG

Pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions antara Bayern Munchen vs Real Madrid akan digelar di Stadion Allianz Arena, Rabu dinihari.

Baca Selengkapnya

Prediksi Bayern Munchen vs Real Madrid di Semifinal Liga Champions: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

2 hari lalu

Prediksi Bayern Munchen vs Real Madrid di Semifinal Liga Champions: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Duel Bayern Munchen vs Real Madrid akan tersaji pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2023-2024. Mengapa Real Madrid lebih diunggulkan?

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

2 hari lalu

Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

Trigol (hatrick) Robert Lewandowski membawa Barcelona menang 4-2 atas 10 pemain Valencia dalam pertandingan pekan ke-33 Liga Spanyol.

Baca Selengkapnya