Barcelona memboyong Ronaldinho pada tahun 2003 dengan nilai transfer sebesar 30 juta Euro atau sekitar Rp 392,8 miliar. Ronaldinho merumput di Barcelona selama 5 tahun, tahun 1998 ia pindah ke AC Milan. 24matins.fr
TEMPO.CO, Jakarta - Ronaldinho mengungkapkan kepada The Players' Tribune bahwa momens paling membanggakan dalam kariernya adalah membantu mengubah Barcelona lewat gaya bermainnya.
Bekas pemain timnas Brasil itu sukses memenangkan Piala Dunia, Liga Champions, La Liga, Serie A dan Ballon d'Or selama tiga dekade karir sepak bolanya.
Namun yang paling dikenang dalam hidupnya adalah saat memberi dampak kepada Barcelona setelah bergabung dengan klub itu dari Paris Saint-Germain pada 2003.
Dalam sebuah surat, dia menulis, "Yang paling membuat kamu bangga adalah membantu mengubah sepak bola di Barcelona lewat gaya bermainmu," kata dia.
"Ketika kamu tiba, Real Madrid adalah adidaya sepak bola Spanyol. Sampai kamu pergi (meninggalkan Barcelona), anak-anak memimpikan bermain dalam 'Gaya Barcelona'. Peran kamu di sini akan lebih besar ketimbang apa yang kamu lakukan di lapangan."
Ronaldinho hengkang dari Barca ketika Pep Guardiola ditunjuk sebagai manajer pada 2008, setelah memainkan peran besar dalam membantu klub ini menemukan kembali identitasnya yang hilang pasca massa Johan Cruyff.
Guardiola meneruskan kebangkitan itu dengan dibantu oleh Lionel Messi yang telah dibantu dipromosikan Ronaldinho dari tim muda menjadi bintang tim pertama, demikian ESPN.