TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap tim nasional Indonesia, Andik Vermansah, akhirnya naik ke meja operasi untuk menjalani arthroscopy dan penyuntikan stemcell di Rumah Sakit Graha Amerta, Surabaya, Rabu, 11 Januari 2017. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penyembuhan cedera posterior cruciate ligament (PCL).

Operasinya sukses sehingga pada Jumat kemarin dia suda bisa pulang ke rumahnya. Tapi, ia akan terus melakukan proses fisioterapis selama enam minggu ke depan.

"Alhamdullilah operasi kecil berjalan lancar. Insya Allah saya akan kembali lagi dalam kurang lebih 2 bulan untuk merumput kembali," tulis Andik di akun Instagram-nya.

Alhamdulilah oprasi kecil lancar Insya allah saya akan kembali lgi dalam kurang lebih 2 bulan untuk merumput lagi

A photo posted by Andik Vermansah (@andikvermansah) on Jan 11, 2017 at 4:14am PST

Seperti diketahui, Andik mendapat cedera saat laga final leg pertama Piala Suzuki AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 14 Desember lalu. Cedera tersebut membuat pemain klub Malaysia, Selangor FC, itu tak bisa memperkuat timnas Indonesia pada laga final leg kedua Piala AFF di markas Thailand, 17 Desember 2016.

Saat Andik naik ke meja operasi, pembiayaan penyembuhan cedera ditanggung Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Dokter timnas Indonesia, dr Syarif Alwi, pun ikut mendampingi Andik selama melakukan terapi dan naik meja operasi di Surabaya.

PSSI | NS