Naturalisasi Pemain, Kemenpora Akan Bantu PSSI dengan Data

Reporter

Senin, 16 Januari 2017 11:10 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga berencana menjalin kerja sama dengan para Duta Besar Indonesia di negara-negara di Eropa dan Qatar. Kemenpora ingin mereka ikut memantau pemain-pemain sepak bola yang punya hubungan keturunan dengan Indonesia.

"Kami ingin para duta besar mendata pemain sepak bola keturunan Indonesia yang bermain di negara-negara mereka bertugas," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta, Jumat lalu.

Selanjutnya, data pemain-pemain berdarah Indonesia itu akan diserahkan ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Data tersebut akan menjadi bekal PSSI melakukan kemungkinan naturalisasi pemain demi membangun tim nasional Indonesia yang semakin kuat.

Menurut Gatot, tugas duta besar sekadar mendata pemain. Duta besar tidak ikut campur dalam negosiasi pemain untuk pindah kewarganegaraan dan membela tim nasional Indonesia. "Karena memang duta besar tak punya wewenang membujuk pemain. Urusan naturalisasi akan menjadi wewenang PSSI," kata Gatot.

Nantinya, Kemenpora akan memberikan sejumlah kriteria pendataan pemain kepada kedutaan besar di Eropa dan Qatar. Pemain sepak bola itu harus punya hubungan keturunan dengan ayah, ibu, kakek, dan nenek yang asli orang Indonesia. Selain itu, pemain tersebut harus berusia muda dan punya potensi bakat sepak bola.

"Jadi, kami ingin bantu PSSI yang konsentrasi membenahi pemain usia muda. Jika ada upaya naturalisasi, kami sudah bantu data pemainnya," kata Gatot.

Ide awal rencana pendataan pemain sepak bola muda berdarah Indonesia muncul dari usul Duta Besar Indonesia di Madrid, Spanyol, Yuni Mumpuni. Yuni bercerita kepada Menteri Olahraga Imam Nahrawi jika banyak pemain muda berdarah Indonesia yang berkarier di Eropa. Untuk melancarkan rencana ini, Kemenpora akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri yang menaungi Duta Besar Indonesia.

"Kami akan minta petunjuk kepada Ibu Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri) bagaimana aturannya. Apakah kerja sama ini harus pakai surat Kemenlu atau tidak. Jika tidak, kami akan langsung bikinkan dan kirim surat ke duta besar," kata Gatot.

INDRA WIJAYA


Baca juga: Alasan Gus Mus Minta Kemenag Tak Terjemahkan Al-Quran

Berita terkait

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?

Baca Selengkapnya

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.

Baca Selengkapnya

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

1 Maret 2022

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

Rika mengatakan remisi yang diterima Angelina Sondakh berjenis remisi dasawarsa. Remisi itu diberikan setiap 10 tahun sekali.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

1 Maret 2022

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

Rika mengatakan Angelina Sondakh akan menjalani cuti menjelang bebas pada Maret 2022.

Baca Selengkapnya

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

16 Februari 2022

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

UU Keolahragaan menjadi pedoman dan panduan dalam penyusunan program di Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

9 Februari 2022

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

Ketua PWI dan Menpora menandatangani MoU tentang sinergi pengelolaan dan penyelarasan informasi bidang olah raga.

Baca Selengkapnya

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

9 Februari 2022

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

Keterlibatan pers sangat penting untuk mengingatkan pemerintah daerah dalam tugas mereka tentang Perpres Nomor 86 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

4 Februari 2022

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

Kemenpora mendorong para pemuda untuk tetap berupaya produktif, serta terus inovatif, kreatif, dan mandiri.

Baca Selengkapnya

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

28 Januari 2022

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

Menpora Zainudin Amali juga memberikan pesan khusus kepada Rektor UPI agar membuat jurusan manajemen olahraga yang lulusannya bisa menjadi pengelola cabang olahraga

Baca Selengkapnya

DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

21 September 2021

DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

DPR menyetujui pagu definitif Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 1,94 triliun

Baca Selengkapnya