Pemain klub Juventus, Sami Khedira melakukan selebrasi usai mencetak gol untuk klubnya di Turin, Italia, 17 APril 2016. Salah satu pemain Muslim yang ada di timnas Jerman selain Mesut Oezil, yakni Sami Khedira. (Tullio M. Puglia/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Juventus, Sami Khedira, meminta timnya segera melupakan sosok gelandang tangguh, Paul Pogba, yang telah pindah ke klub Manchester United.
Hal itu dikatakan Khedira menyusul kekalahan Juventus 1-2 dari Fiorentina pada Senin, 16 Hanuari 2017, yang menjadi kekalahan keempat mereka musim ini.
Bek Juventus dan tim nasional Italia, Giorgio Chiellini, mengatakan kekalahan itu akibat kurangnya pemain tengah yang berkualitas, seperti Pogba.
Namun Khedira menampiknya dengan mengatakan Juventus tidak memerlukan Pogba karena kualitas pemain tengah cukup untuk mengantar Juventus meraih juara Liga Italia (scudetto) keenam secara beruntun.
"Dia adalah masa lalu, dia tidak di sini lagi," kata Khedira kepada Sky Sport Italia, Selasa, 17 Januari.
"Dia pemain hebat, tapi sekarang dia di MU dan saya pikir Paul (Pogba) melakukan peran yang bagus di MU," ujar bekas pemain Real Madrid itu.
"Kami punya pemain lain di sini, seperti Claudio Marchisio, Stefano Sturaro, Miralem Pjanic dan Tomas Rincon. Jadi sia-sia berbicara tentang Pogba," ucap pemain berpaspor Jerman itu.
Khedira menuding performa Juventus menurun setelah terus meraih kesuksesan dalam liga domestik. Karena itu, dia berharap, "Harus tetap percaya pada diri kita sendiri."
"Kami memainkan babak pertama buruk dalam laga pada Minggu, tapi kami membaik di babak kedua dan sekarang kami perlu melanjutkan. Liga Italia itu rumit. Roma dan Napoli mengejar kami, tapi kami optimis," tutur Khedira.