Gelandang Manchester City, Yaya Toure melakukan selebrasi saat timnya berhasil masuk perempat final Liga Champion usai tahan imbang Dynamo Kiev di stadion Etihad, Manchester, Inggris, 16 Maret 2016. Laga dalam leg kedua babak 16 besar ini berakhir dengan skor kacamata, 0-0. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Manchester City Yaya Toure menolak tawaran kontrak dengan gaji tinggi yang ditawarkan oleh sebuah klub Liga Cina Jiangsu Suning. Klub dari negeri Tirai bambu itu menyodorkan tawaran gaji sebanyak 520 ribu pound sterling (Rp 8,5 miliar) per pekan.
Itu merupakan tawaran gaji yang sangat tinggi untuk ukuran pemain bola, bahkan lebih tinggi dari gaji Lionel Messi (256 ribu pounds) dan Cristiano Ronaldo (365 ribu pounds) saat ini. Hanya saja Toure tidak ingin menghamba kepada uang, terbukti ia menolak tawaran itu.
Agen Toure, Dimitry Seluk berkata kepada Sky Sports,"Yaya ingin tetap bermain pada level tertinggi. Ia berbahagia berada dan bermain di Manchester City. Yaya lebih memilih sepak bola ketimbag uang."
Tawaran Toure ini berkaitan dengan rencana hengkangnya trio Chelsea ke Liga Cina pada Januari ini. Mereka adalah Oscar, John Obi Mikel, dan Diego Costa.
Baik Oscar maupun Mikel lebih memilih hengkang lantaran iming-ming fulus besar. Sementara Costa belum mencapai kata akhir mengenai kepindahan ke Cina.
Gelandang berkebangsaan Pantai Gading itu memang tidak mencapai prestasi menjulang seperti Costa, hanya saja ia mampu mengukir namanya sebagai pemain bintang di atmosfer sepak bola dunia.
Nasib pemain berusia 33 tahun itu tidak menentu ketika Manchester City dibesut oleh Pep Guardiola, sebagaimana dikutip dari laman Daily Star.
