Gaya pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane saat menyaksikan tim asuhannya menjamu Athletic Bilbao di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 13 Februari 2016. REUTERS/Andrea Comas
TEMPO.CO, Jakarta – Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane, percaya kekalahan berturut-turut dua kali yang dialami hanyalah kemunduran kecil. Dia percaya Real Madrid bisa melalui masa ini.
Real Madrid secara mengejutkan dikalahkan Celta Vigo 1-2 dalam pertandingan pertama babak perempat final Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Kamis dinihari, 19 Januari 2017. Hasil ini membuat Real Madrid harus bekerja keras dalam pertemuan kedua di kandang lawan pada 25 Januari nanti.
Iago Aspas menjadi momok bagi Real Madrid dalam laga ini. Pemain yang gagal bersinar di Liverpool itu mencetak satu gol dan menyumbangkan assist untuk Johny. Gol tersebut menjadi yang ke-13 yang dicetak Aspas dalam 13 laga. Sedangkan gol tunggal Madrid dicetak oleh Marcello di antara kedua gol lawan.
“Saya tidak terkejut oleh penampilan Celta. Mereka bagus dan punya apa yang diperlukan untuk menyakiti lawannya,” kata Zidane, sebagaimana dikutip situs resmi Real Madrid. “Saya tidak khawatir. Kami akan melewati fase buruk ini, setelah dua kekalahan ini.”
Menurut Zidane, Real Madrid akan mampu bangkit. “Kami masih punya leg kedua dan kami akan meninggalkan pertandingan ini di belakang,” ujarnya.
Zidane tak menampik bahwa mereka sedang berada di posisi sulit. Bagaimanapun, dia tetap percaya Madrid bisa membalikkan keadaan.
”Kami sekarang tertinggal. Namun kami tahu kami mampu pergi ke sana dan mengubah keadaan,” kata manajer asal Prancis ini. “Sebelum itu, kami harus melalui sebuah pertandingan di La Liga dan sekarang kami harus beristirahat.”
Zidane mengatakan dia bertanggung jawab atas Real Madrid dan dia akan mencari solusi agar timnya bisa bangkit. “Kami harus tetap tenang dan terus bekerja,” ujarnya. “Tim tidak dipengaruhi kekalahan ini, tapi kami harus tampil dengan intensitas dan energi lebih untuk mengatasi kemunduran kecil ini.”