Pesepak bola Timnas Korsel Yu Insoo (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Timor Leste Filipe Oliveira pada pertandingan kualifikasi Grup H Kejuaraan Piala Asia (AFC) U-23 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Maret 2015. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Badan sepak bola Asia, AFC, dan badan sepak bola dunia, FIFA, menjatuhkan hukuman kepada Timor Leste karena terbukti telah memalsukan dokumen sejumlah pemainnya. Mereka menaturalisasi sejumlah pemain asal Brasil dengan cara ilegal.
Laman BBC menyebutkan bahwa AFC dan FIFA melakukan penyelidikan terkait sejumlah pemain tim nasional Timor Leste. Penyelidikan itu menemukan bahwa setidaknya 3 pemain timnas Timor Leste telah dipalsukan dokumennya.
Modus yang digunakan adalah dengan menyebut bahwa satu atau kedua orang tua pemain lahir di Timor Leste. Dengan begitu, Timor Leste bisa mengklaim bahwa para pemain itu berhak bermain untuk mereka karena memiliki kewarganegaraan di sana.
Ketiga pemain yang telah dipastikan dokumennya palsu adalah Diogo Santos Rangel, Felipe Bertoldo dan Jamie Braganca.
Karena masalah ini, Timor Leste, mendapat hukuman tak boleh mengikuti Piala Asia pada 2023 mendatang. Mereka juga mendapat sanksi senilai 20 ribu dolar Amerika bahkan bisa ditingkatkan hingga 56 ribu dolar Amerika.
FIFA juga membekukan status keanggotaan Federasi Sepak Bola Timor Leste selama dua tahun. Sekretaris jenderal federasi mereka pun mendapat sanksi tak boleh terlibat dalam kegiatan sepak bola selama 3 tahun.
Penyelidikan ini belum selesai sampai di situ saja. FIFA dan AFC menduga masih ada sejumlah pemain yang dipalsukan dokumen kewarganegaraannya. Karena itu, hukuman kepada Timor Leste masih mungkin bertambah besar
Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.
Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.
