Kiper Southampton Fraser Forster, menyelamatkan gawangnya dari serangan pemain Liverpool Emre Can pada pertandingan semifinal leg kedua Piala Liga di Anfield, 26 Januari 2017. Reuters / Phil Noble
TEMPO.CO, Jakarta – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengungkap penyebab kekalahan Liverpool atas Southampton dalam pertandingan semifinal leg kedua Piala Liga pada Kamis dinihari WIB, 26 Januari 2017.
Dalam pertandingan itu, pemain Southampton, Shane Long, mencetak gol ketika injury time. Timnya pun menang 1-0. Mereka lolos ke final Piala Liga dengan skor agregat 2-0.
“Babak pertama, sulit. Angin di stadion sangat aneh, susah diatasi. Anda melihat satu atau dua bola saat bola itu berhenti dalam momen di mana tak seorang pun tahu,” kata Klopp. “Itu sulit untuk tim yang menyerang.”
Menurut Klopp, rencana permainan Southampton adalah serangan balik. Mereka melakukannya dengan baik.
“Di babak pertama, satu atau dua serangan balik mereka seharusnya bisa diredam lebih baik, dan kami seharusnya tidak ada pada situasi satu lawan satu dengan (Nathan) Redmond, tapi sisanya adalah permainan bagus Southampton,” ujarnya.
Pada babak kedua, kata Klopp, timnya bermain dengan lebih baik. Dia mengatakan timnya menyerang dan menghasilkan satu atau dua umpan lebih baik di ruang yang tepat. “Kami membuat peluang yang luar biasa,” tuturnya.
Melawan tim seperti Southampton yang cenderung bertahan, Klopp menjelaskan, adalah sesuatu yang sulit. “Tapi kami berhasil,” ujarnya.
Menurut Klopp, Liverpool biasanya mampu mencetak gol dalam situasi sulit macam itu. “Tapi kami gagal, dan itu yang harus diterima,” ucapnya. Bagaimanapun, Klopp mengatakan, hasil itu tidak mencerminkan performa timnya.
