Pemain MU, Ashley Young (kanan), berebut bola melawan pemain Swansea, Neil Taylor, dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, 3 Januari 2016. Keunggulan MU sirna ketika gelandang Swansea, Gylfi Sigurdsson, berhasil menayamakan kedudukan pada menit ke-70. AP/Jon Super
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, cemas dengan masa depan Ashley Young di Manchester United. Young dikabarkan akan hengkang ke salah satu klub Liga Super Cina.
Berbicara setelah United membungkam Wigan Athletic, Mourinho mengatakan dia sengaja menyimpan Young pada laga itu karena dia masih belum mendapat kepastian apakah si pemain itu akan bertahan di sana. Dia mengaku sangat ingin mempertahankan pemain berusia 31 tahun itu di skuad Setan Merah.
"Satu-satunya pemain yang saya waspadai kepergiannya adalah Ashley Young, pemain yang saya inginkan bertahan," ujarnya.
"Saya tak bahagia jika dia pergi, itulah kenapa dia tak bermain hari ini karena saya tak tahu apakah dia akan bertahan atau tidak," katanya melanjutkan.
Ashley Young dikabarkan akan hengkang ke Cina setelah gagal menjadi pilihan utama Mourinho di tim inti United musim ini. Hingga paruh kedua musim ini, mantan pemain tim nasional Inggris itu baru bermain sembilan kali bersama United di semua kompetisi.
Meskipun tak mendapat tempat di tim inti, Mourinho mengatakan Young masih dibutuhkan di skuad United. Alasannya, United membutuhkan banyak tenaga untuk menjalani jadwal mereka yang padat.
"Kami akan bermain dua laga melawan Saint Etienne di Liga Eropa dan babak selanjutnya Piala FA, jadi ini adalah jadwal yang tak masuk akal di liga sepak bola terbaik di dunia," ujarnya.
Selain Young, penyerang Wayne Rooney dikabarkan akan hengkang ke Cina. Namun soal Rooney, Mourinho tak mau berkomentar.
