Lawan PSM di Laga Perdana Piala Presiden, Persib Diuntungkan
Editor
Nurdin Saleh TNR
Selasa, 31 Januari 2017 04:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung bakal langsung bertanding dengan PSM Makassar dalam laga perdana babak penyisihan Piala Presiden jilid II yang rencananya digelar di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin, 6 Februari 2017 mendatang.
Hal itu merupakan rintangan yang cukup berat bagi skuad asuhan Djajang Nurjaman dalam ajang resmi pertama pasca-pencabutan sanksi terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, mengatakan status tuan rumah menjadi keuntungan tersendiri bagi skuad Maung Bandung–julukan Persib. Dukungan langsung Bobotoh–suporter Persib–juga menjadi modal penting bagi Dedi cs untuk bisa memenangkan laga nanti.
Baca: Benzema Tumpul tapi Terus Jadi Andalan, Anak Emas Zidane?
"Ini tantangan buat kita. Kita harus memanfaatkan (status) menjadi tuan rumah sebaik mungkin karena ajang persiapan buat di liga juga kita harus optimistis," kata Dedi kepada wartawan di wisma Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin, 30 Januari 2017.
Persib tergabung dalam grup 3 bersama PSM Makassar, Persiba Balikpapan, dan Persela Lamongan. Disinggung ihwal lawan terberat Maung Bandung, Dedi menilai semua lawan yang bakal dihadapi Persib terbilang berat. Apalagi ketiga tim itu memang tengah serius melakukan pembenahan guna menatap Liga Indonesia musim depan.
"Kita enggak tahu karena mereka kekuatannya baru semua. Lamongan, Balikpapan, dan Makassar baru semua, termasuk kita juga perlu adaptasi walaupun pemain-pemainnya pernah bergabung," katanya.
Baca: Guardiola Nonton PSG Vs Monaco Didampingi Wanita Cantik
Antisipasi penuh, kata dia, memang disiapkan Persib untuk ketiga lawannya itu. "Termasuk Persela, apalagi ada pemain baru di sana, seperti Eka (Ramdhani), Agung (Pribadi), dan Samsul Arif. Intinya, semua tim harus diwaspadai," kata dia.
Sementara itu, penjaga gawang Persib, Muhammad Natsir, mengatakan kian padu guna beradaptasi dengan beberapa pemain anyar Persib. Hal itu, kata dia, menjadi modal penting dalam sebuah tim untuk melakoni pertandingan dalam ajang resmi layaknya Piala Presiden.
"Semuanya saling memahami. Kalau sama Vlado (Vladimir Vujovic), cukup sering tampil. Tapi, dengan pemain lain, walau tidak sesering dengan Vlado, semuanya saling membantu mengingatkan," ujar Natsir. "Jadi tidak ada canggung untuk komunikasi dengan mereka. Saya tidak menemukan kesulitan dalam komunikasi dengan pemain belakang."
AMINUDIN A.S