TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bertahan Persiba Balikpapan, Abdul Rahman, menginginkan evaluasi nilai kontrak yang sudah disepakati dengan tim "Beruang Madu". Bek tim nasional Indonesia ini merasa kemampuannya harus memperoleh penghargaan lebih tinggi dibanding sebelumnya.
“Saya berharap manajemen Persiba mempertimbangkan permintaan ini,” kata Abdul yang sempat menyetujui penawaran kontrak Persiba, Selasa, 31 Januari 2017.
Abdul mengakui, sebelumnya, dia memang sempat setuju dengan penawaran kontrak yang disodorkan Persiba. Dia berkilah saat itu sedikit terburu-buru serta langsung mengamini penawaran Persiba tersebut.
“Kami sebenarnya sudah deal, cuma kemarin saya negoisasinya agak terburu-buru jadi saya berharap manajemen mempertimbangkan lagi,” tuturnya.
Apalagi kini ada penawaran kontrak cukup menarik yang disorongkan tim Kalimantan Timur lain, Mitra Kukar. Tim kaya ini dikabarkan sudah menawarkan nilai kontrak yang sulit diabaikan begitu saja.
“Bukan masalah kontrak yang menggiurkan, saya melihat keseriusan Mitra Kukar saja,” ujarnya. Sementara ini, Abdul mengaku masih memberikan kesempatan Persiba guna mengevaluasi penawaran kontraknya. Dia memberikan batas waktu hingga pekan ini untuk menjawab permintaannya tersebut.
“Harapannya memang ada negosiasi ulang,” ujarnya.
Kalaupun tidak ada respons, Abdul menyatakan dengan terpaksa menerima penawaran kontrak Mitra Kukar. Kemungkinan besar, pada Februari nanti, dia sudah mengenakan seragam Mitra Kukar dalam kompetisi Liga Super Indonesia 2017.
“Bisa jadi Senin sudah tidak ikut latihan lagi bersama Persiba, tapi saya tetap berharapnya di sini saja,” ucapnya.
