Gelandang Manchester City David Silva, mencetak gol ke gawang West Ham United pada pertandingan Liga Inggris di stadion London, 2 Februari 2017. AP/Frank Augstein
TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan telak 4-0 yang diperoleh Manchester City atas West Ham United tak lantas meredakan kritikan kepada mereka. Mantan pemain Chelsea dan Everton, Pat Nevin, menilai Manchester City masih belum menunjukkan kualitas permainan seperti yang diharapkan.
Nevin menilai kemenangan telak Manchester City itu karena secara materi pemain West Ham memang berada di bawah mereka. Dia menilai hal serupa tak akan terjadi jika mereka melawan tim lain.
"Saya kira jika Manchester City bermain seperti malam ini melawan tim lain, mereka akan mengetahuinya," ujarnya.
"West Ham adalah lawan yang sempurna bagi Manchester City. Mereka memainkan skema 4-4-2 dan buruk di lapangan tengah," katanya melanjutkan.
Dia menambahkan, Manchester City akan mendapat masalah jika bermain melawan tim besar, seperti Liverpool, Arsenal, atau Tottenham Hotspur. Masalahnya, City bermain terlalu terbuka dan sangat berbahaya jika menghadapi tim yang memiliki kualitas tinggi saat melakukan serangan balik.
"Mereka terlalu terbuka, Yaya Toure sebagai gelandang bertahan tak akan dapat bermain baik melawan tim besar. Secara taktik mereka masih buruk," ujarnya.
Musim ini, Manchester City memang belum mendapatkan hasil baik saat menghadapi tim-tim besar di Liga Primer Inggris. Skuad asuhan Pep Guardiola hanya menang melawan rival sekotanya, Manchester United, dan Arsenal. Sisa laga lainnya, City kalah di tangan Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Liverpool.
Ujian bagi kekuatan Manchester City akan kembali terjadi pada akhir Februari hingga April mendatang. Mereka akan menghadapi Manchester United, Liverpool, Arsenal, dan Chelsea dalam rentang waktu satu bulan lebih.
