Pemain asal Brasil, Raphael Lima Carioca, dan Hariono (kiri) dalam latihan Persib Bandung di lapangan Lodaya Bandung, Jawa Barat, Kamis, 2 Februari 2017. ANTARA/Agus Bebeng
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Kepala Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan belum bisa memberi kepastian ihwal perekrutan penyerang berpaspor Brasil, Raphael Da Lima Carioca. Hari ini, Jumat, 3 Februari 2017, Raphael rencananya baru akan melakoni seleksi untuk kedua kalinya.
"Keputusannya paling besok kita masih nunggu hasil rapat dengan manajemen dulu," ujar Djanur--sapaan akrab Djajang, kepada wartawan di wisma Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat, 3 Februari 2017.
Berdasarkan hasil seleksi sehari sebelumnya, Djanur menilai Raphael merupakan pemain dengan tipikal memiliki kemampuan berlari cukup cepat. "Dia mau ngejar bola jauh, terus kakinya kanan kiri jalan," ujarnya.
Pemain asal Brasil berusia 25 tahun itu pernah bermain di Liga Polandia dan di klub amatir Prancis. "Saya juga sempat bermain bersama Neymar di klub yang sama, Santos, selama lima tahun. Dari umur 13 sampai 18 tahun," katanya.
Raphael bisa berposisi sebagai gelandang serang. Namun, kata Djanur, Raphael juga biasa menempati posisi straiker. Hal itu, bukan kriteria pemain yang dibutuhkan oleh Djanur. Pasalnya, skuad berjulukan Maung Bandung kini tengah membutuhkan sosok pemain yang berprofesi sebagai gelandang serang.
Ihwal slot pemain asing di skuad Persib, kini baru ada dua nama. Yakni, Matsunaga Shohei dan Erick Weeks. Regulasi yang diterapkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) soal pembatasan pemain asing, membuat manajemen Persib menjadi lebih selektif dalam melakukan perekrutan pemain asing.
Menanggapi hal itu, Raphael mengatakan tidak menjadi masalah dan masih menunggu keputusan dari manajemen Persib. "Saya tidak tahu, intinya memberikan yang terbaik saja dalam seleksi ini," katanya.
