Pemain Persib Bandung Kim Kurniawan dikawal dua pemain lawan saat uji coba melawan kesebelasan lokal Super Progresif FC di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, 25 Januari 2017. Dalam laga uji coba menjelang Piala Presiden ini, Persib berhasil menang dengan skor 3-1. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (Persib) berusaha mempertahankan gelar juara Piala Presiden dengan cara baru. Mereka mewajibkan para pemain mengikuti pelatihan teknik dan strategi di dalam kelas.
Hasil inovasi Persib tersebut akan diuji dalam laga melawan tim dengan nama besar lainnya dari era Perserikatan, PSM Makassar, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, hari ini, 6 Februari 2017. Pertandingan ini menjadi pembuka babak penyisihan Grup C Piala Presiden.
Sejak Kamis pekan lalu, pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, meluangkan waktu 10-15 menit bersama Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan untuk melakukan persiapan dalam sebuah ruangan di Wisma Pemain Persib.
"Ini murni inisiatif kami dari tim pelatih," kata pelatih berusia 52 tahun itu, Sabtu lalu.
Pelatih yang akrab dipanggil Djanur tersebut mengungkapkan, pemberian materi taktik di dalam kelas lebih efektif ketimbang dalam latihan rutin di lapangan. Pemain dinilainya bisa lebih berkonsentrasi dan mudah berkomunikasi karena lebih tenang di dalam ruangan.
Maklum, di mana pun Persib berlatih, ribuan suporternya setia menemani. Sayangnya, kerumunan Bobotoh tersebut sering membuat suasana latihan kurang kondusif.
"Sebenarnya di sepak bola Eropa sudah lazim materi latihan di kelas. Tapi kalau di Indonesia sepertinya baru sekarang," kata Djanur.
