Pelatih baru Bali United asal Austria, Hans Peter Schaller saat jumpa pers di Kuta, Bali, 6 Februari 2017. Hans Peter Schaller merupakan mantan asisten Alfred Reidl di Timnas Senior Indonesia. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Bali United hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Sriwijaya FC dalam laga Grup 4 Piala Presiden di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa, 7 Februari. Pertandingan ini merupakan debut perdana pelatih baru Bali United, Hans Peter Schaller.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Bali United dikejutkan gol cepat Sriwijaya pada menit ke-7. Sepakan bola mati Hilton Moreira menembus gawang mereka tanpa bisa dihalau penjaga gawang I Made Kadek Wardhana. Pertandingan langsung memanas karena Bali United berusaha menekan serangan untuk memperkecil ketinggalan skor.
Selama pertandingan, Schaller tampak terus duduk di bangku cadangan pemain. Ia terlihat tenang memantau pertandingan. Schaller sempat berdiri di garis lapangan dan berbicara sejenak dengan Ricky Fajrin di menit ke-13.
Serangan Bali United membuat Sriwijaya harus terus mempertebal lini belakang. Di menit ke-26, Hiton diganjar kartu kuning melanggar Ricky Fajrin di dalam kotak penalti. Walhasil, kesempatan penalti berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Marcos Flores untuk menyamakan kedudukan.
Laskar Tridatu, sebutan Bali United, bahkan sempat unggul pada babak pertama. Sundulan Abdul Rahman di menit ke-32 berhasil membuat Bali United berhasil membalik kedudukan menjadi 2-1.
Babak kedua Bali United masih terus berupaya menekan jantung pertahanan Sriwijaya. Namun, setelah waktu turun minum Sriwijaya tampil lebih baik dalam penguasaan bola. Situasi pertandingan cukup berat karena diguyur hujan deras. Beberapa kali peluang Sriwijaya gagal menghasilkan skor.
Di menit ke-86, akhirnya skuad asuhan Widodo Cahyono Putro itu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sepakan Alberto Goncalves memupus impian tim tuan rumah untuk mengantongi tiga poin di pertandingan perdana Piala Presiden.
Setelah pertandingan Hans Peter Schaller mengatakan penampilan skuad asuhannya kurang memuaskan jelang menit terakhir pertandingan. "Ada yang perlu diperbaiki. Tim akan berlatih lebih keras khususnya memperbaiki pertahanan," katanya.
Schaller berkeyakinan dalam waktu dekat Bali United bisa tampil lebih baik lagi. "Tim ini punya potensi untuk meraih hasil positif," ujarnya.
Adapun Widodo menuturkan dirinya puas atas perjuangan para punggawa Sriwijaya. "Perjuangan tim yang kompak, walaupun pertandingan berat diguyur hujan," tuturnya. "Kami masih bisa mengejar ketinggalan (skor)."
