Indra Sjafrie sedang melakuka seleksi Timnas U19 di Atambua. TEMPO/Yohanes Seo.
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Sepak Bola Tim Nasional U-19, Indra Sjafri, mengatakan dalam waktu dekat dia segera blusukan ke Pulau Flores untuk menyeleksi sejumlah pemain berbakat di pulau itu untuk menjadi tim inti timnas U-19.
"Dari Atambua nanti saya akan ke Pulau Flores, khususnya Bajawa, untuk mencari pemain di sana," katanya saat ditemui Antara di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin, 13 Februari 2017.
Alasannya menjadikan Nusa Tenggara Timur sebagai daerah tujuan pertama dalam proses seleksi pemain timnas U-19 adalah, menurut dia, pemain-pemain Nusa Tenggara Timur layak diperhitungkan setelah munculnya Yabes, Aslan, dan beberapa pemain lain yang kini telah berada di skuat Bali United.
Sebelumnya, Indra telah menyeleksi 35 pemain asal Nusa Tenggara Timur di Kota Atambua, Kabupaten Belu. Dari hasil seleksi tersebut, ia memastikan akan membawa dua sampai tiga pemain Nusa Tenggara Timur untuk masuk seleksi lanjutan timnas U-19.
Blusukannya ke Bajawa sendiri, kata Indra, karena dirinya mendengar banyak pemain bertalenta lahir dari daerah itu.
"Mereka yang dari Bajawa tidak bisa ikut seleksi di Atambua karena cuacanya buruk dan susah untuk ke Atambua. Jadi saya yang akan menjemput bola berangkat ke sana," tuturnya.
Di samping ke Nusa Tenggara Timur, Indra mengaku, setelah dari provinsi berbasis kepulauan itu, dia akan mencari pemain lain di beberapa provinsi untuk dapat memenuhi dan membentuk skuad Garuda Jaya.
Timnas U-19 sendiri akan dipersiapkan untuk bertanding dalam Piala AFF U-19 pada September mendatang. Juga persiapan untuk Piala AFC U-19 yang akan dilaksanakan pada November 2017.
Target yang diberikan PSSI untuk pelatih yang pernah membawa Garuda Jaya menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 ini adalah pelatih berdarah Minang ini bisa kembali menorehkan hasil yang sama di kancah persepakbolaan Asia.