Pemain St Etienne, Florentin Pogba memberi selamat pada adiknya yang merupakan pemain Manchester United, Paul Pogba di akhir pertandingan leg pertama Liga Eropa di Old Trafford, Inggris, 16 Februari 2017. Pertemuan kakak-adik ini menjadi daya tarik tersendiri dalam laga tersebut. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Paul Pogba berduel dengan kakaknya, Florentin, saat Manchester United mengalahkan Saint-Etienne 3-0 pada laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat dinihari, 17 Februari 2017. Tapi aksi keduanya dipandang sinis oleh legenda United, Roy Keane.
Keane terutama menyoroti aksi Pogba bersaudara yang tampak sangat akrab mengobrol sebelum laga dimulai dan saat setengah bermain. Mantan gelandang United itu menilai aksi keduanya seperti dilebih-lebihkan.
"Ya," kata Keane saat ditanyai, apakah aksi mereka mengganggunya. "Bocah itu, Pogba, punya spirit bebas dan karakter berbeda. Tapi saya pikir agak berlebihan malam ini, sebelum laga dan saat tengah bermain."
Keane menyebut keakraban itu sebagai omong kosong dan terkesan dibuat-buat. "Mereka berbicara lebih banyak malam ini ketimbang saya melakukannya kepada saudara saya dalam lima tahun terakhir," ucapnya. "Agak aneh (melihatnya). Saat laga dimulai, mereka berfokus pada pertandingan. Tapi, sebelum dan seusai laga, banyak omong kosong. Tapi mungkin seperti itulah pemain modern."
Dalam laga itu, Paul dan Florentin sama-sama gagal mencetak gol. Paul bermain penuh, sedangkan Florentine diganti pada menit ke-79 karena cedera.
Pogba tampak menunjukkan perhatian saat saudaranya itu cedera, bahkan sempat menyalaminya saat akhirnya ditarik ke luar lapangan. Di tribun penonton, ibu mereka, Yeo Pogba, menyaksikan aksi mereka dengan dandanan unik: kaus dengan sebelah merupakan seragam United dan sebelah lain seragam Saint-Etienne.
Pogba sendiri menyatakan tampil melawan kakak sendiri merupakan sesuatu yang magis. "Saya tak percaya saat melihatnya. Kami mulai tertawan dan berkata untuk menikmati momen ini. Hal seperti ini tak terjadi tiap saat," tuturnya.
