Neymar, pemain Barcelona, berebut bola dengan penjaga gawang Leganes, Iago Herrerin, dalam lanjutan la Liga Spanyol di Barcelona, 20 Februari 2017. AP/Manu Fernandez
TEMPO.CO, Jakarta - Bek Barcelona, Gerard Pique, membantah kabar yang menyatakan bahwa situasi kamar ganti timnya sedang tak harmonis menyusul kekalahan dari Paris Saint-Germaine pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions pekan lalu. Menurut dia, kabar yang menyebutkan bahwa pemain Barcelona tak lagi mempercayai pelatih Luis Enrique tak benar.
Pique menyatakan bahwa Luis Enrique bukanlah satu-satunya orang yang harus disalahkan atas hasil buruk yang diperoleh Barcelona musim ini. Menurut dia, semua pihak sebaiknya menilai Enrique dari apa yang telah diberikannya dalam beberapa musim terakhir, tak hanya dari hasil saat ini.
"Dengan Luis Enrique kami berawal dari posisi terburuk dan akhirnya bisa memenangkan 3 gelar dalam satu musim. Saya tahu sepak bola tak memiliki kenangan, tetapi saya ingin kita semua melihat sedikit ke belakng dan mengingat apa yang telah dia lakukan untuk kita," ujarnya.
Dia balik mengkritik sejumlah suara yang menyebutkan bahwa Enrique tak lagi layak memimpin Barcelona setelah hasil buruk musim ini. Dia pun memastikan bahwa seluruh anggota tim Barcelona tetap berada di belakang Enrique.
"Saya tak mengerti kenapa semua orang hanya memiliki ingatan yang pendek. Terlebih dari itu, lihat apa yang telah dia capai sebagai pemain bersama Barcelona," ujarnya.
"Saya tak mengerti kenapa suporter memberikan kami siulan. Kami akan tetap bersama Enrique hingga mati. Bersama kami akan mencoba maju ke depan," lanjutnya.
Tekanan kepada Enrique mulai muncul musim ini setelah anjloknya performa Barcelona di sejumlah kompetisi. Di Liga Spanyol, La Blaugrana, kini tertinggal dari rival abadi mereka Real Madrid di papan klasemen.
Di Liga Champions Barcelona juga terancam gagal lolos ke babak perempat final karena pada laga pertama babak 16 besar kalah 4-0 dari Paris Saint-Germaine.
Kekalahan dari PSG itu membuat kabar pemecatan Enrique semakin liar. Sejumlah pemain Barcelona disebut mempertanyakan kemampuan Enrique meracik strategi bagi skuad Catalan.
Barcelona bahkan disebut telah mengincar sejumlah nama untuk menggantikan Enrique yang kontraknya kebetulan habis pada akhir musim ini. Ronald Koeman dan Jurgen Klopp menjadi dua pelatih yang disebut masuk sebagai kandidat pengganti Enrique.