PSS Sleman Punya Saluran Live Streaming untuk Suporter  

Reporter

Jumat, 24 Februari 2017 16:25 WIB

Pemain Bali United Sakir Sulaiman berusaha merebut bola dari pemain PSS Sleman Emile Mbamba saat pertandingan perebutan juara ke tiga turnamen Bali Island Cup 2016 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 23 Februari 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Klub sepak bola PSS Sleman punya saluran live streaming agar suporter mereka yang berada di luar daerah bisa menonton pertandingan PSS Sleman. Saluran itu dinamakan Elja TV.

Pemimpin Produksi Elja TV Syahrul Ramadhan menuturkan, awalnya dia mendirikan Elja Radio. Ini yang digunakan untuk menyiarkan pertandingan langsung PSS Sleman dari lokasi pertandingan. Pada 2014, ia menyodorkan konsep Elja TV kepada manajemen PSS Sleman. “Konsepnya bagaimana TV ini bisa membantu manajemen dan tidak membebani,” katanya.

Live streaming Elja TV bisa disaksikan melalui laman resmi PSS Sleman. Untuk menikmati siarannya, pelanggan harus mendaftar dengan menuliskan nama dan alamat tinggal. Uniknya, hanya pelanggan yang berdomisili di luar Yogya yang diberi akses menikmati layanan televisi streaming ini. “Kalau masih berada di Sleman atau Yogya tidak kami beri akses,” katanya.

Baca: Mengenal BCS PSS Sleman, yang Disebut Ultras Terbaik Asia

Alasannya, kata Syahrul, televisi streaming itu dibuat untuk memberi kesempatan penggemar luar daerah yang tak punya kesempatan menonton langsung laga PSS Sleman di stadion. Lagi pula, untuk menikmati layanan streaming, pelanggan harus membayar seharga tiket di stadion. Dari seharga Rp 30 ribu, Rp 50 ribu, hingga di atas Rp 50 ribu. “Daripada bayar segitu cuma dapat live streaming, lebih puas lihat langsung di stadion,” katanya.

Peminat tayangan ini terbilang cukup tinggi. Pernah suatu kali ia menggratiskan live streaming siarannya. Sedikitnya ada 8.000 viewer yang mengakses dalam satu waktu. Jumlah itu hampir setara dengan kapasitas satu tribun di stadion.

Ia mengatakan kebanyakan pelanggan siaran ini berasal dari luar Yogya. Ia memberi contoh seorang pelanggan asli Yogya yang bekerja di Manado. Lantaran lokasi pekerjaannya di tengah hutan, ia tak pernah menikmati tayangan televisi. Tak ada sinyal di sana. Satu-satunya akses dengan dunia luar adalah jaringan Internet.

Tapi pernah suatu kali pelanggannya juga berasal dari Yogya. Karena tahu pelanggan yang mendaftar berasal dari Yogya, Syahrul tak memberi akses tayangan. Namun pelanggan itu ngotot ingin melihat pertandingan PSS Sleman lewat live streaming. “Ternyata dia sedang opname di rumah sakit jadi tak bisa nonton di stadion,” katanya.

Elja TV bisa disaksikan di laman resmi PSS Sleman. Selain itu, televisi ini memiliki kanal YouTube dengan 13.294 pelanggan.

ANANG ZAKARIA



Berita terkait

Dua Skema Visa Belum Signifikan Tingkatkan Kunjungan Wisman, Kepri Usul VoA 7 Hari

9 menit lalu

Dua Skema Visa Belum Signifikan Tingkatkan Kunjungan Wisman, Kepri Usul VoA 7 Hari

Jika skema visa yang ketiga ini disahkan, jumlah kunjungan wisman ke Kepri diyakini akan meningkat.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Dugaan Pelanggaran Akademik Kumba Digdowiseiso, Kemendikbud: Tim Masih Bekerja

14 menit lalu

Pengusutan Kasus Dugaan Pelanggaran Akademik Kumba Digdowiseiso, Kemendikbud: Tim Masih Bekerja

Berikut kelanjutan investigasi Kemendikbud atas kasus pelanggaran akademik dosen Universitas Nasional, Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

18 menit lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

28 menit lalu

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

Bambang Soesatyo meresmikan Basko Auto Galery, milik Ketua Dewan Penasihat Motor Besar Indonesia (MBI) Basrizal Koto.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

43 menit lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

45 menit lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

45 menit lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tame Impala, Band Rock Psikedelik yang Katalog Musiknya Dibeli Sony Music

48 menit lalu

Mengenal Tame Impala, Band Rock Psikedelik yang Katalog Musiknya Dibeli Sony Music

Vokalis, penulis lagu, sekaligus produser grup musik Tame Impala, Kevin Parker menjual katalog lagunya kepada Sony Music Publishing

Baca Selengkapnya

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

50 menit lalu

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

dr. Sidhi menambahkan bahwa selain untuk kesehatan jantung, olahraga lari dapat menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Soal Pemain Kesayangan di Timnas Indonesia, Ini Kata Shin Tae-yong

50 menit lalu

Soal Pemain Kesayangan di Timnas Indonesia, Ini Kata Shin Tae-yong

Simak empat pemain yang paling banyak dipanggil ke Timnas Indonesia sepanjang kepelatihan Shin Tae-yong.

Baca Selengkapnya