Bek Chelsea Marcos Alonso, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Arsenal pada pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, 4 Februari 2017. Chelsea menang 3-1 atas Arsenal. Reuters / Hannah McKay
TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea di bawah asuhan Antonio Conte bisa terus mendominasi Liga Inggris dalam beberapa tahun ke depan. Penilaian itu disampaikan Paul Clement, pelatih Swansea, tim yang akan jadi lawan Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu malam ini, 26 Februari 2017.
Sebelumnya, Clement sempat menghabiskan dua tahun di Stamford Bridge, sebagai asisten pelatih Carlo Ancelotti. Dia ikut mengantar klub itu meraih gelar juara Liga Primer dan Piala FA pada 2010.
Saat itu, Chelsea diperkuat sejumlah pemain berpengalaman, seperti Didier Drogba, Michael Essien, Frank Lampard, John Terry, dan Michael Ballack.
Clement mengakui tim asuhan Conte saat ini menunjukkan potensi yang lebih menjanjikan untuk jangka panjang.
"Ini adalah tim yang lebih muda, jauh lebih mudah ketimbang tim saat saya terlibat," kata Clement.
Bagi Clement, fakta itu jadi isyarat buruk buat tim lain.
"Ini bukan kabar baik bagi klub-klub yang lain. Anda melihat skuad dengan usia 25-26 tahun. Saya pikir yang tertua adalah Cahill, 31," kata dia. "Jadi mereka memiliki banyak pemain yang berada pada 25-26 tahun, bila mampu menjaga mereka terus bersama, mereka akan terus mendominasi sekitar dua atau tiga tahun lagi."
Chelsea kini unggul 8 poin dari Manchester City yang menempati urutan kedua klasemen. Swansea sendiri hanya terpaut empat angka dari tim di zona degradasi. Namun, sejak Clement mengambil alih posisi pelatih, tren mereka cukup positif dan mampu menang empat kali dalam enam laga terakhir.