Penyerang Valencia, Simone Zaza melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Real Madrid pada pertandingan Liga Spanyol di stadion Mestalla, Valencia, 23 Februari 2017. Valencia kalahkan Real Madrid 2-1. AP/Alberto Saiz
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Villarreal Fernando Roig menyoroti kontroversi kemenangan Real Madrid atas timnya akhir pekan lalu. Dia mencurigai ada main mata antara Madrid dan tiga wasit yang memimpin laga itu.
Laman Sport menyebutkan ketiga wasit terlihat membawa bingkisan dengan kantong berlogo Real Madrid seusai laga itu. Meskipun tak mengetahui secara pasti apa isi di dalam tas, menurut Roig, itu bukanlah pertanda lainnya.
"Gil Manzano dan asistennya meninggalkan stadion dengan suvenir Real Madrid. Ini tak bagus, setidaknya bagi saya," ujarnya.
Villarreal harus mengakui kemenangan Real Madrid dengan skor 2-3 pada laga itu. Padahal mereka sempat unggul 2-0 sebelum Madrid membukukan tiga gol balasan.
Satu dari tiga gol Madrid itu menjadi kontroversi. Gol kontroversial itu terjadi karena Gil Manzano memberikan penalti setelah bola pantulan menyentuh tangan pemain belakang Villarreal, Bruno Soriano, secara tak sengaja. Cristiano Ronaldo yang menjadi algojo pun menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Roig pun menilai keputusan Manzano itu salah. Menurut dia, tangan Soriano tak terlihat aktif dan bola terlihat bergerak menuju tangannya ketika itu.
"Saya berpikir soal itu setelah penalti, yang seharusnya tidak terjadi. Kami tak bisa berbicara soal kebangkitan Real Madrid. Semua orang melihat Soriano melakukan itu karena pantulan, tapi bola pantulan seharusnya tak menjadi penalti," ujarnya.
Akibat kemenangan itu Real Madrid terhindar dari rentetan hasil buruk. Sebelum melawan Villarreal, skuad asuhan Zinadine Zidane keok di kaki Valencia. Kemenangan itu juga membuat Madrid kembali ke puncak klasemen Liga Spanyol setelah sempat dikudeta Barcelona beberapa jam saja.