Luis Milla saat memimpin seleksi pemain Timnas U-22, di Karawaci, Tangerang, Selasa, 21 Februari 2017. (pssi.org)
TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan Brunei Darussalam dan Myanmar menjadi calon lawan tim nasional U-22 Indonesia pada laga uji coba tanggal 25 dan 27 Maret 2017 menggantikan Singapura.
Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin di Karawaci, Banten, Selasa, mengatakan kedua negara itu dipilih karena Singapura, yang awalnya menjadi calon tandem utama uji coba timnas, belum memberikan balasan atas surat permintaan PSSI.
"Mereka belum menjawab sampai tenggat waktu yang kami tentukan. Selain itu kami dengar Singapura juga berencana ikut turnamen di Dubai. Jadi sebagai alternatif, kami sudah menghubungi Brunei dan Myanmar. Suratnya sudah saya kirim tadi malam," ujar Hanif.
Dia melanjutkan, PSSI memberikan batas waktu seminggu bagi Brunei dan Myanmar untuk menanggapi permohonan PSSI. Jika tidak ada tanggapan atau menyatakan tidak bisa memenuhi undangan, PSSI siap mencari negara lain.
"Yang pasti dari kawasan Asia Tenggara juga karena dekat dan levelnya tidak jauh berbeda dengan Indonesia," tutur Hanif.
Terkait skuad timnas yang mengikuti uji coba internasional kalender FIFA tersebut, PSSI akan melibatkan 25 sampai 26 pemain tim nasional U-22 hasil tiga kali seleksi.
Jadwal pertandingan yang diadakan dua kali menjadi kesempatan pelatih Luis Milla untuk melihat dan memetakan kembali kekuatan tim jelang SEA Games 2017 di Malaysia di mana Indonesia menargetkan emas.
Sementara terkait lokasi pertandingan, Hanif Thamrin memastikan laga internasional pada 25 dan 27 Maret 2017 akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Adapun seleksi timnas U-22 sudah dilakukan dua kali. Tahap perdana sudah dilakukan pada 21-23 Februari 2017 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang dan tahap kedua dilaksanakan pada Selasa hingga Kamis, 28 Februari-2 Maret 2017. Sementara seleksi ketiga akan dilaksanakan pada 7-9 Maret 2017, semuanya digelar di lokasi yang sama.
Pada seleksi pertama, Luis Milla memanggil 25 pemain U-22. Kemudian di seleksi kedua, pria Spanyol itu memanggil 26 pemain, di mana 15 orang di antaranya sudah ikut tahap pertama dan sisanya nama-nama baru.
