TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Borussia Dortmund, Mario Gotze, disebut terserang penyakit misterius yang membuat dirinya tak bisa bermain. Penyakit itu membuat Gotze musim ini baru membela Dortmund sebanyak 8 kali.
Dortmund melalui pernyataan resminya menyatakan bahwa mereka belum mengetahui secara pasti penyakit yang diderita pahlawan tim nasional Jerman pada Piala Dunia 2014 itu. Mereka menyatakan sedang melakukan investigasi secara menyeluruh dan hanya menyebut Gotze mengalami masalah pada ototnya yang disebabkan oleh gangguan metabolisme tubuh.
"Dia terus mengalami masalah otot dalam beberapa bulan belakangan. Kami sedang melakukan penyelidikan internal secara komperhensif untuk mendalami kemungkinan penyebabnya," bunyi pernyataan resmi Dortmund.
"Investigasi itu mengungkap si pemain mengalami masalah metabolisme dan harus kami tarik dari latihan untuk sementara waktu," lanjut pernyataan itu.
Gotze sendiri mengatakan bahwa dirinya akan berjuang keras untuk mengembalikan kondisi tubuhnya. Pencetak gol kemenangan Jerman pada final Piala Dunia 2014 atas Argentina itu memnyatakan bahwa dirinya ingin segera bermain dan membantu Dortmund meraih gelar juara.
"saya saat ini sedang menjalani pengobatan dan akan melakukan segala hal sekuat tenaga untuk segera kembali berlatih dan membantu tim meraih tujuan kami bersama," ujarnya.
Mario Gotze merupakan produk asli binaan Dortmund. Namanya mencuat setelah mendapat kepercayaan masuk tim senior pada 2009. Jurgen Klopp merupakan tokoh yang berjasa mengangkat Gotze sehingga sempat mendapat gelar pemain muda terbaik Liga Jerman pada musim 2010-2011.
Dia berhasil membawa Dortmund menjuarai Bundesliga pada musim 2010-2011 dan 2011-2012. Dia juga sukses membawa Dortmund menembus final Liga Champions 2012-2013. Namun pada partai puncak mereka kalah dari musuh bebuyutannya, Bayern Munchen.
Pada akhir musim itu Gotze hijrah ke Munchen. Karir Gotze justru meredup di Munchen setelah kehadiran pelatih Pep Guardiola. Eks pelatih Barcelona itu lebih memilih Thiago Alcantara sebagai pengatur serangan Munchen. Dia pun memutuskan kembali ke Dortmund pada awal musim ini meskipun Guardiola hengkang ke Manchester City.
