Pelatih Manchester United, Jose Mourinho tampak kecewa diakhir pertandingan Manchester United melawan Manchester City dalam laga Liga Inggris di Old Trafford, 10 September 2016. Anak asuhan Mourinho dipermalukan Man City di kandang sendiri. REUTERS
TEMPO.CO, London - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyatakan bahwa beberapa pemainnya berhenti untuk berlatih penalti setelah cukup lama tidak mendapatkan penalti. Hal itu diungkapkannya setelah Zlatan Ibrahimovic gagal mengeksekusi penalti dalam laga melawan Bournemouth.
"Kami berhenti berlatih penalti karena 4-5 bulan belakangan berlaga tanpa (mendapat) penalti," ujar Mourinho dikutip dari situs Soccerway, Ahad, 5 Maret 2017.
Dalam laga melawan Bournemouth di Stadion Old-Trafford malam ini, MU hanya mampu bermain imbang 1-1. Padahal, Bournemouth hanya bermain dengan sepuluh orang setelah gelandangnya, Andrew Surman, diganjar kartu kuning kedua oleh wasit.
Mourinho mengungkapkan, Ibrahimovic dan Paul Pogba lah yang berhenti berlatih penalti dalam sesi latihan. "Zlatan, Pogba, mereka berhenti berlatih penalti dan kemudian, ketika kami mendapatkan penalti, mereka tidak siap. Sungguh menggelikan," ujarnya.
Manajer asal Portugal itu mengatakan, ia dan Ibrahimovic merupakan pria berjiwa besar yang tidak akan menghabiskan waktu untuk menangisi hasil imbang tersebut. "Kami bukan generasi yang kerap mengadu ke media dan menangisi apa yang terjadi," tuturnya.
Menurut Mourinho, mereka adalah generasi sepakbola jalanan. "Apa yang terjadi, terjadilah. Laga telah usai," kata Mourinho. "Yang dihitung adalah hasil akhir dari laga ini. Realitanya, kami kehilangan banyak poin di kandang," ujar Mourinho.