Bola memantul ke luar jaring gawang, setelah Luiz Suarez mencetak gol pembuka dalam babak 16 besar Liga Champions antara Barcelona dan PSG (Paris Saint-Germain) di Barcelona, Spanyol, 9 Maret 2017. AP/Manu Fernandez
TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) mengkonfirmasi bahwa telah terjadi insiden penyerangan dan perusakan yang dilakukan suporter saat rombongan tim itu tiba di Le Bourget Airport seusai kekalahan menyakitkan dari Barcelona di Liga Champions.
Pasukan Unai Emery yang dihancurkan Barcelona dengan skor 6-1 (agregat 6-5) di Camp Nou, Rabu malam, 8 Maret 2017, mendapati sekelompok fan yang mengamuk setelah mendarat di Paris. Sekelompok fan yang marah itu menunggu para pemain datang. Mereka kemudian melontarkan kata-kata makian saat tim tersebut akan meninggalkan bandara.
"Orang-orang secara lisan menghina pemain sebelum merusak mobil mereka. Beberapa kendaraan rusak," bunyi pernyataan PSG, seperti dilansir ESPN, Jumat, 10 Maret 2017.
"Dalam suasana panas dan agresif seperti ini, semua kendaraan dikawal untuk memastikan pemain, keluarga, dan staf mendapatkan perjalanan yang aman. Satu orang (pendukung) diserempet mobil saat berusaha menuju kerumunan yang secara fisik bisa mengancam pemain dan keluarga."
Klub raksasa Prancis itu kemudian menegaskan, "Penyelidikan polisi sedang berlangsung untuk mencari tahu apa yang terjadi".
Gelandang veteran asal Italia, Thiago Motta, yang bermain di babak 16 besar Liga Champions tertangkap kamera menabrak seorang pendukung yang mendekati mobilnya.
Alessandro Canovi, agen pemain timnas Italia itu, menegaskan kepada surat kabar Le Parisien bahwa kliennya terpaksa melakukan itu guna melarikan diri dari kerumunan fan yang marah.
"Thiago dihentikan," ujar Canovi. "Istrinya berada sisinya saat pendukung memukuli atap dan samping mobil."
"Dia ingin keluar dari sana secepat mungkin. Dia menjalankan kendaraan, tapi tidak melarikan diri. Jika dia memukul seseorang, kami mohon maaf, tapi itu belum terbukti," tutur Canovi.