Pemain tengah PSIS Semarang Frangky berselebrasi seusai menjebol gawang PSIR Rembang di dalam laga Turnamen Kapolda Intidana Cup di Stadion Jatidiri Semarang, 7 Juni 2015. Turnamen tersebut diikuti oleh 4 klub devisi utama dan 1 klub ISL. TEMPO/BUdi Purwanto
TEMPO.CO, Jakarta - PSIS Semarang kemungkinan memilih Stadion Utama Kendal sebagai homebase-nya selama menjalani Liga Indonesia musim 2017. Klub itu harus pindah sementara karena Stadion Jatidiri akan direnovasi.
Direktur Kompetisi PSIS Semarang Khairul Anwar, Jumat, 10 Maret 2017, mengatakan, tahun ini, PSIS kemungkinan tidak bisa menggunakan Stadion Jatidiri sebagai kandang selama menjalani Liga 2 tahun 2017.
"Renovasi Jatidiri sudah dimulai. Mei, stadion sudah harus dibongkar," ucapnya.
Awalnya, ujar dia, PSIS memiliki dua alternatif tempat sebagai homebase musim 2017, yakni Magelang dan Kendal.
Menurut dia, terdapat beberapa pertimbangan untuk menentukan pemilihan kandang bagi tim Mahase Jenar ini. Peluang terbesar, tutur dia, memang Kendal mengingat banyak pendukung PSIS yang berasal dari daerah itu.
"Pendukung PSIS banyak yang berasal dari Kendal. Karena itu, kami punya kedekatan lebih ke Kendal," katanya.
PSIS juga sudah melakukan uji tanding melawan Persik Kendal. Melihat uji coba yang digelar di Stadion Utama Kendal, ia menilai tim bisa beradaptasi dengan lokasi tersebut.
"Hanya satu musim ini tidak di Semarang. Desember 2017, Jatidiri direncanakan sudah selesai direnovasi," ucapnya.
Tim yang ditukangi pelatih Subangkit ini akan berlaga di Liga 2 pada musim kompetisi 2017.
