Pemain PSG, Marco Verratti menyampaikan protes pada wasit Deniz Aytekin saat laga Barcelona melawan PSG dalam Piala UEFA, 8 Maret 2017. REUTERS
TEMPO.CO,Jakarta – Badan Sepak Bola Eropa, UEFA, mengakui telah menerima surat keluhan PSG atas laga kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Barcelona pekan lalu. PSG mengeluhkan performa wasit Deniz Aytekin yang mereka nilai banyak memihak kepada Barcelona.
Media Spanyol, Sport, menuliskan, mereka telah menerima kepastian bahwa surat itu telah diterima UEFA. Namun sumber mereka di badan sepak bola tertinggi Eropa itu menyatakan UEFA tak bisa berbuat banyak terkait dengan protes PSG itu.
”Ya, kami telah menerima surat dari PSG dalam hal itu, tapi kami tak bisa berkomentar lebih lanjut,” ujar si sumber.
Sumber tersebut menyatakan UEFA hanya bisa memastikan bahwa mereka akan mengevaluasi kinerja Aytekin dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 6-1 untuk Barcelona itu. Namun evaluasi itu pun merupakan tindakan yang biasa mereka lakukan pada setiap pertandingan.
”Pada setiap pertandingan, kami menganalisis kinerja wasit untuk memutuskan laga apa yang akan mereka pimpin ke depannya. Tetapi ada perbedaan besar di antara hal itu dengan mengatakan bahwa kami akan menghukum wasit itu,” ujarnya.
”Bagi kami, pertandingan Barcelona melawan PSG berakhir saat peluit akhir ditiupkan, tak ada yang lain,” tuturnya.
Kekalahan dari Barcelona itu memang sangat menyakitkan bagi PSG. Bagaimana tidak, mereka sempat bermimpi melaju ke babak delapan besar setelah menang besar 4-0 dalam laga pertama di Paris.
PSG menilai banyak keputusan Aytekin yang merugikan timnya. Di antaranya adalah keputusan dia memberikan dua penalti bagi Barcelona serta tak memberikan mereka penalti saat pemain mereka dilanggar di kotak penalti.