TEMPO.CO, Padang - Pelatih tim nasional Myanmar, Gerd Zeise, membawa 21 pemainnya untuk menghadapi timnas Indonesia U-22. Pertandingan persahabatan tersebut akan berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Maret 2017.
"Timnas Myanmar tiba malam ini. Mereka landing pada 23.25 WIB," ujar Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI Hanif Thamrin, Ahad, 19 Maret 2017.
Hanif bakal menyambut langsung semua punggawa timnas Myanmar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penyambutan dijadwalkan sekitar pukul 02.00 WIB, Senin, 20 Maret 2017.
Gerd tidak saja memboyong pemain mudanya ke Indonesia. Namun dia juga membawa 11 pemain seniornya untuk menghadapi pemain-pemain muda timnas Indonesia yang dibesut pelatih asal Spanyol, Luis Milla.
"Timnas Myanmar membawa 11 pemain seniornya. Indonesia tetap dengan pemain mudanya," ujar pria asal Payakumbuh, Sumatera Barat, itu.
Namun, kata Hanif, timnas Indonesia optimistis menghadapi pemain senior Myanmar. Evan Dimas dan kawan-kawan akan memperagakan konsep permainan Luis Milla dalam laga perdana ini.
Luis Milla memanggil 26 pemain dari hasil seleksi yang dilakukan tiga kali. Mereka akan memperkuat timnas pada pertandingan persahabatan menghadapi Myanmar.
Mereka adalah Kurniawan Kartika Ajie, Ravi Murdianto, Mochamad Dicky Indrayana, dan Satria Tama Hadianto sebagai penjaga gawang. Andy Setyo Nugroho, Ryuji Utomo, Bagas Adi Nugroho, Hansamu Yama Pranata, Nazar Nurzaidin, Putu Gede Juni Antara, Ricky Fadjrin Saputra, dan Zalnando untuk pemain belakang.
Sebanyak 12 pemain akan bersaing sebagai pemain tengah, yakni Osvaldo Ardiles Haay, Hanif Sjahbandi, Muhammad Hargianto, Asnawi Mangku Alam, Nasir, Paulo Sitanggang, Gian Zola, Evan Dimas Darmono, Arsyad Yusgiantoro, Miftahul Hamdi, Febri Haryadi, dan Saddil Ramdani.
Sedangkan untuk penyerang, pelatih berusia 51 tahun itu hanya memanggil dua pemain, yakni Ahmad Nurhadianto dan Dendy Sulistiawan.
ANDRI EL FARUQI
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca SelengkapnyaTanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun
22 Oktober 2018
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan mereka punya catatan positif dan negatif mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.
Baca Selengkapnya