TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Edy Rahmayadi, optimistis tim nasional mampu lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2018 di Cina. Padahal, mereka bergabung dengan tim kuat, yaitu Thailand, Malaysia, dan Mongolia, dalam babak penyisihan grup tahun depan.

"Insya Allah saya optimistis karena anak-anak Garuda saat ini lebih siap dibanding masa-masa lalu," kata Edy melalui pesan pendek kepada Tempo, kemarin.

Edy yakin karena tim nasional Indonesia U-22 kini punya modal menjanjikan setelah ditangani pelatih berkualitas asal Spanyol, yaitu Luis Milla Aspas.

Kepercayaan diri juga disuarakan asisten pelatih tim nasional Indonesia U-22, Bima Sakti. Meski menyebut Grup H sebagai grup neraka, Bima tetap yakin Indonesia punya peluang cukup besar untuk lolos ke Cina.

Keyakinan Bima ini berdasar pada materi pemain yang ada saat ini ditambah persiapan yang sedang digenjot tim pelatih. Bahkan mantan kapten tim nasional era 2001 itu percaya mental pemain bakal semakin termotivasi ketika mendapat lawan seperti Thailand dan Malaysia.

"Bisa menang atas Thailand dan Malaysia merupakan cita-cita tim ini. Pemain semakin bersemangat," kata Bima.

Sejak Kamis pekan lalu, pelatih Luis Milla Aspas mengumpulkan 26 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Karawaci, Tangerang. Pemusatan latihan tersebut dilakukan sebagai persiapan menjelang pertandingan uji coba melawan Myanmar di Stadion Pakansari, besok.

Adapun Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sudah melakukan proses pengundian grup babak kualifikasi Piala Asia di bawah usia 23 tahun ini. Ada 40 tim negara peserta yang dibagi ke dalam 10 grup.

Pengundian grup dilakukan dengan membagi zona Asia Barat dan Timur. Indonesia dan tim dari kawasan Asia Tenggara lainnya masuk zona Timur. Menurut situs resmi AFC, Indonesia merupakan negara unggulan kedelapan di zona Timur.

Saat pengundian, Indonesia berada di pot nomor 2 bersama Cina, Vietnam, Myanmar, dan Laos. Hasilnya, Indonesia tergabung dalam Grup H bersama Thailand, Malaysia, dan Mongolia. Laga penyisihan Grup H akan dilakukan di Thailand pada 19-23 Juli mendatang.

Sesuai aturan main, hanya ada 16 negara yang berhak maju ke putaran final. Satu kursi dipastikan untuk tuan rumah Cina. Namun Cina minta tetap diikutkan dalam babak kualifikasi.

Jadi nanti hanya juara grup dan lima negara peringkat kedua terbaik yang lolos ke putaran final, yang diselenggarakan pada 9-27 Januari 2018.

Menariknya, jika Cina keluar sebagai juara grup atau urutan kedua grup terbaik, akan ada tambahan satu peserta putaran final, yakni urutan kedua terbaik keenam. Hal ini dilakukan demi memenuhi kuota 16 tim di putaran final.

Persaingan di Grup H diprediksi bakal berjalan dengan ketat. Selain berebut juara grup, ini adalah pertarungan adu gengsi di antara tiga negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Di tingkat kejuaraan sepak bola Asia Tenggara, tiga negara tersebut juga kerap terlibat dalam pertarungan ketat.

Babak Kualifikasi Piala U-23 2018

Zona Asia Barat
Grup A: Iran, Oman, Kirgistan, Sri Lanka
Grup B: Irak, Arab Saudi, Bahrain, Afganistan
Grup C: Qatar, Suriah, India, Turkmenistan
Grup D: Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Libanon, Nepal
Grup E: Yordania, Tajikistan, Palestina, Bangladesh

Zona Asia Timur
Grup F: Australia, Myanmar, Singapura, Brunei Darussalam
Grup G: Korea Utara, Laos, Cina Taipei, Hong Kong
Grup H: Thailand, Indonesia, Malaysia, Mongolia
Grup I: Korea Selatan, Vietnam, Timor Leste, Makau
Grup J: Jepang, Cina, Kamboja, Filipina.

INDRA WIJAYA