Evan Dimas (kanan) memperhatikan rekannya saat mengikuti seleksi tahap kedua di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa (28/2). Pelatih Timnas U-22 Luis Milla memanggil 26 pesepak bola dari klub yang tidak berlaga di semifinal Piala Presiden 2017 untuk mengikuti seleksi tahap kedua yang berlangsung dari 28 Februari hingga 2 Maret 2017. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Bogor - Pelatih Myanmar, Gerd Zeise, mengakui kekuatan tim nasional Indonesia U-22 yang akan menjadi lawan uji coba sore ini. Dia juga mengatakan pernah bertemu dengan pemain-pemain yang saat itu memperkuat timnas U-19.
Hal itu diungkapkan Zeise dalam konferensi pers menjelang pertandingan antara timnas Indonesia dan Myanmar. Kedua tim akan bertemu dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa, 21 Maret 2017, pukul 16.00 WIB.
"Saya juga pernah bertemu dengan timnas Indonesia U-19. Saya tahu Evan (Dimas), Maldini (Pali),” ucap Zeise. “Saya mengapresiasi gaya permainan Indonesia yang sangat cepat dan kuat.”
Menurut pelatih asal Jerman ini, pertandingan uji coba sore ini memberikan keuntungan kepada timnya. Pihaknya menjadikan ini sebagai persiapan untuk menghadapi India dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia di Yangon pada 28 Maret mendatang.
Adapun Zeise membawa 22 pemain gabungan antara pemain muda dan senior. “Tapi kualitas mereka tidak berbeda jauh. Kami akan menurunkan skuad terbaik pada laga nanti,” tuturnya.
