Pelatih Timnas U-22 Luis Milla melakukan seleksi tahap kedua pemain Timnas U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa (28/2). Luis Milla memanggil 26 pesepak bola dari klub yang tidak berlaga di semifinal Piala Presiden 2017 untuk mengikuti seleksi tahap kedua yang berlangsung dari 28 Februari hingga 2 Maret 2017. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-22 akan melawan Myanmar dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa sore, 21 Maret 2017, pukul 16.00. Inilah pertama kalinya masyarakat akan melihat penampilan timnas di bawah pelatih baru, Luis Milla.
Ada lima fakta yang menarik untuk diperhatikan dalam pertandingan sore nanti.
1. Debut Luis Milla di timnas Pertandingan melawan Myanmar sore ini adalah debut Luis Milla di timnas Indonesia. Dengan latar belakang yang cukup bersinar, publik menanti-nantikan apa yang akan dibuat Milla terhadap timnas. Hanya melalui pertandingan sore nanti, penggemar sepak bola bisa menilai Luis Milla.
2. Rekam jejak mentereng Luis Milla yang diharapkan membawa dampak Milla punya rekam jejak yang mentereng. Sebagai pemain, dia pernah membela Barcelona dan Real Madrid. Sebagai pelatih, dia pernah membawa timnas Spanyol menjuarai Piala Eropa U-21 di Denmark pada 2011. Namun bagaimanapun dia juga punya cacat. Milla gagal membawa kesuksesan buat timnas U-23 Spanyol dalam Olimpiade 2012. Setelah itu, dia dipecat.
3. Ezra Walian yang ditunggu-tunggu Selain Milla, figur lain yang ditunggu-tunggu penggemar sepak bola Indonesia adalah pemain keturunan Indonesia-Belanda, Ezra Walian. Dia menjadi perbincangan setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengungkapkan rencana naturalisasi terhadap pemain ini. Ezra bahkan sudah bergabung dalam latihan timnas U-22 asuhan Milla. Dengan terbitnya keputusan presiden soal naturalisasinya, publik bisa punya harapan melihat debut Ezra sore ini.
4. Timnas masih dalam proses konstruksi Menjadi tumpuan harapan publik yang haus prestasi, Milla memilih tidak sesumbar. Dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Milla mengatakan tim yang dia tangani adalah tim muda. “Perlu saya ulangi, kami ini tim muda dan masih dalam tahap konstruksi,” ujar Milla. “Kami juga akan melawan tim berpengalaman. Apa pun hasilnya, saya berharap bersabar karena ini jalan panjang.”
5. Kiblat timnas ke Spanyol Sejak awal kepemimpinannya, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan sepak bola Indonesia akan berkiblat ke Spanyol. Dia serius dengan perkataannya. Seorang pelatih Spanyol ditunjuk menangani timnas Indonesia. Tak hanya itu, timnas Indonesia berencana menjalani pemusatan latihan di Spanyol untuk mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2017. Seberapa jauh “rasa” Spanyol ada di timnas akan bisa terlihat dalam pertandingan sore ini.